Denpasar (Antara Bali) - Pengunjung kegiatan Sanur Village Festival (SVF) 2010 diharapkan mengalami peningkatan sebesar 5.000 orang dibanding tahun 2009.

"Kami berharap akan ada peningkatan pengunjung ke SVF dari tahun 2009 sebanyak 15.000 orang. Karena atraksi yang digelar tahun ini lebih banyak dan inovatif,' kata Ketua Panitia SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, selain meningkatkan daya saing, khususnya wisata Sanur dan Bali secara menyeluruh, kegiatan tahunan ini diharapkan mampu menjadi destinasi wisata internasional pilihan.

"Sanur dengan segala potensi yang dimiliki mulai dari seni, budaya, lingkungan, masyarakat dan berbagai produk yang ada layak bersaing dengan destinasi wisata lain termasuk mancanegara," katanya.       

Dikatakan, melalui festival ini sejumlah potensi tersebut dikemas dengan segala daya tarik dan keunikannya.

Menurutnya, keberadaan suatu kegiatan yang digelar secara berkala mempunyai nilai tambah yang dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan.

Lebih dari itu, kata dia, melalui perhelatan yang digelar setiap tahun, sejak 2006 silam itu, diharapkan pula mampu menaikkan tingkat hunian hotel, lama tinggal dan jumlah belanja wisatawan.

Kendati demikian, kelenturan Sanur menghadapi dampak pariwisata diimbangi dengan keteguhan masyarakatnya yang senantiasa menghidupkan seni budaya dan prilaku religius dan spiritual.

"Hal itu disarikan menjadi tema festival 'Saha Nuhur' yang berarti permohonan bersama (saha) untuk mendapatkan spirit atau sinar suci (nuhur atau nur) Tuhan yang akan menggerakkan dinamika kehidupan masyarakat," katanya.

Sidharta Putra mengatakan, sebanyak 20 aktivitas digelar selama empat hari mulai pagi hingga malam hari, pada 4-8 Agustus 2010, yang dipusatkan di areal cottage Inna Grand Bali Beach dan Pantai Segara Sanur.

Kegiatan yang terbuka untuk umum itu di antaranya pameran bonsai dan adenium, bersepeda di Sanur dan wisata Kota Denpasar, kompetisi memasak bagi chef, kampung seni, turnamen golf, festival bawah air, dan festival layang-layang.

Selain itu, Sidharta Putra yang akrab dipanggil Gusde mengatakan, pada even ada pula festival jukung atau perahu tradisional, kampung yoga, turnamen mancing, penanaman terumbu karang, kontes & pameran fotografi, olahraga air, aneka ragam olahraga dan lainnya.

Gusde mengatakan, beberapa acara terkait festival yang telah dilaksanakan adalah pameran foto Sunrise in Sanur yang dimeriahkan peluncuran album solo Ayu Handayani berjudul "Sanur" di Griya Santrian Gallery 30 Juli lalu.

Sedangkan aksi lingkungan penanaman pohon intaran (Azadirachta indica) dan bersih-bersih pantai yang melibatkan sekitar 1.000 orang dilaksanakan pada 31 Juli 2010.

Sementara itu, Managing Director Santrian Group Ida Bagus Ngurah Kumbayana mengatakan, festival kelima kalinya ini membuktikan kebersamaan masyarakat Sanur di bawah payung Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) yang menjadikan citra positif bagi destinasi wisata di Bali.

"Ini merupakan upaya kreatif masyarakat dan penghargaan terhadap budaya luhur yang masih terjaga," katanya.

Dia menambahkan promosi melalui event seperti itu jelas akan didengar banyak wisatawan mancanegara dan Sanur akan menjadi tempat kunjungan utama di Pulau Dewata.

Sebagai pelaku pariwisata, Kumbayana mendukung upaya promosi yang mengedepankan gagasan dan aksi kreatif, seperti yang ditunjukkan SVF sehingga Sanur akan terus menjadi nuansa indah bagi kepariwisataan Bali.

Dijadwalkan kegiatan SVF 2010 akan di buka oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu serta dihadiri para seniman serta praktisi pariwisata Bali.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010