Gianyar (Antara Bali) - Museum milik maestro seni Tari Bali, Ida Bagus Blangsinga, Puri Ageng Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali menggelar pameran photografi amal dalam ikut memeriahkan HUT ke-69 Kemerdekaan RI.
"Karya pilihan hasil jepretan dari Komunitas Photografi Menapak Jalan Leluhur (MUL) menampilkan 50 foto dari 25 tarian yang diperagakan oleh maestro Ida Bagus Blangsinga," kata salah seorang panitia kegiatan tersebut I Wayan Aksara di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Kamis.
Ia mengatakan, pameran yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Agustus 2014 di Bangunan atau Rangki Puri Ageng Blahbatuh juga menyuguhkan jenis tarian lainnya.
"Kegiatan ini betul- betul bekerja iklas (ngayah) untuk membantu museum tari milik sang maestro seni tari," kata pria yang aktif dalam seni tabuh itu.
Pameran photografi itu akan dilaksanakan secara berkesinambungan.
Ketua Dewan Kurator Museum Soekarno Center, Enong Ismail menambahkan, pameran kali ini sangat penting untuk dilaksanakan.
Selain menunjukkan kretivitas kemampuan dalam photograpi juga untuk mewujudkan citra (taksu) photograpi dari tangan-tangan terampil generasi muda Bali.
"Selama ini photograpi selalu identik dengan luar negeri, saat ini kami mencoba untuk berbuat bagaimana warga Bali bisa mengekspresikan karya seninya melalui photographi," ucapnya.
Enong juga mengakui kalau dokumentasi tentang Bali hanya dilakukan oleh orang Bali sendiri jumlahnya masih sangat minim.
Untuk itu, pihaknya bersama-sama warga Bali membentuk Komunitas Photograpi Menapak Jalan Leluhur (MUL).
"Komunitas ini sudah delapan bulan mengumpulkan foto-foto dokumenter karya leluhur," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Karya pilihan hasil jepretan dari Komunitas Photografi Menapak Jalan Leluhur (MUL) menampilkan 50 foto dari 25 tarian yang diperagakan oleh maestro Ida Bagus Blangsinga," kata salah seorang panitia kegiatan tersebut I Wayan Aksara di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Kamis.
Ia mengatakan, pameran yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Agustus 2014 di Bangunan atau Rangki Puri Ageng Blahbatuh juga menyuguhkan jenis tarian lainnya.
"Kegiatan ini betul- betul bekerja iklas (ngayah) untuk membantu museum tari milik sang maestro seni tari," kata pria yang aktif dalam seni tabuh itu.
Pameran photografi itu akan dilaksanakan secara berkesinambungan.
Ketua Dewan Kurator Museum Soekarno Center, Enong Ismail menambahkan, pameran kali ini sangat penting untuk dilaksanakan.
Selain menunjukkan kretivitas kemampuan dalam photograpi juga untuk mewujudkan citra (taksu) photograpi dari tangan-tangan terampil generasi muda Bali.
"Selama ini photograpi selalu identik dengan luar negeri, saat ini kami mencoba untuk berbuat bagaimana warga Bali bisa mengekspresikan karya seninya melalui photographi," ucapnya.
Enong juga mengakui kalau dokumentasi tentang Bali hanya dilakukan oleh orang Bali sendiri jumlahnya masih sangat minim.
Untuk itu, pihaknya bersama-sama warga Bali membentuk Komunitas Photograpi Menapak Jalan Leluhur (MUL).
"Komunitas ini sudah delapan bulan mengumpulkan foto-foto dokumenter karya leluhur," ucapnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014