Mangupura (Antara Bai) - Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, ditunda pada 2015 dengan kuota 109 formasi baru.
"Persetujuan prinsip tambahan formasi aparatur sipil negara Tahun 2014 dari Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sesuai dengan surat Kemenpan Nomor: B-2550/M.PAN-RB tanggal 20 Juni 2014 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Formasi ASN Tahun 2014," kata Kepala Sub-Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Badung, Anak Agung Gede Raka Yuda, di Mangupura, Kamis.
Namun, pihaknya tidak merinci rincian tenaga CPNS yang diperlukan masing-masing instansi di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
Bahkan DPRD Kabupaten Badung menyatakan siap mendukung eksekutif untuk turut memperjuangkan untuk mendapatkan tambahan formasi yang mendekati kebutuhan Ideal, terutama untuk tenaga guru SD, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis administrasi.
Dengan turunnya surat dari Kemenpan setelah pengesahan APBD perubahan oleh DPRD sehingga rancangan anggaran untuk rekrutmen CPNS Tahun 2014 belum terakomodir dalam KUA PPAS anggaran perubahan, maka dalam rangka tertib administrasi serta kepatuhan dalam mekanisme sistem penganggaran, DPRD Kabupaten Badung mengusulkan agar pengadaan CPNS dalam tahun anggaran perubahan dapat digeser pada anggaran induk tahun 2015.
"Kebijakan untuk menggeser rencana pengadaan CPNS Tahun 2014 pada anggaran perubahan digeser pada anggaran induk tahun 2015," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Persetujuan prinsip tambahan formasi aparatur sipil negara Tahun 2014 dari Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sesuai dengan surat Kemenpan Nomor: B-2550/M.PAN-RB tanggal 20 Juni 2014 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Formasi ASN Tahun 2014," kata Kepala Sub-Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Badung, Anak Agung Gede Raka Yuda, di Mangupura, Kamis.
Namun, pihaknya tidak merinci rincian tenaga CPNS yang diperlukan masing-masing instansi di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
Bahkan DPRD Kabupaten Badung menyatakan siap mendukung eksekutif untuk turut memperjuangkan untuk mendapatkan tambahan formasi yang mendekati kebutuhan Ideal, terutama untuk tenaga guru SD, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis administrasi.
Dengan turunnya surat dari Kemenpan setelah pengesahan APBD perubahan oleh DPRD sehingga rancangan anggaran untuk rekrutmen CPNS Tahun 2014 belum terakomodir dalam KUA PPAS anggaran perubahan, maka dalam rangka tertib administrasi serta kepatuhan dalam mekanisme sistem penganggaran, DPRD Kabupaten Badung mengusulkan agar pengadaan CPNS dalam tahun anggaran perubahan dapat digeser pada anggaran induk tahun 2015.
"Kebijakan untuk menggeser rencana pengadaan CPNS Tahun 2014 pada anggaran perubahan digeser pada anggaran induk tahun 2015," ujarnya. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014