Kuta (Antara Bali) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memeriksa kesehatan awak dan kelaikan pesawat udara yang lebih maksimal khususnya dalam melayani angkutan mudik Lebaran di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.

"Sejauh ini semua sudah siap dan ini (pemeriksaan) tak hanya di Denpasar saja tetapi di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa kondisi semua alat transportasi dan awak semuanya laik jalan," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, usai melakukan pengecekan kesiapan arus mudik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.

Menurut dia, pemeriksaan atau "ramp check" kepada awak dan sarana transportasi udara di Bandara Ngurah Rai itu dilakukan mulai 22-25 Juli 2014 serentak bersama dengan 11 bandar udara lainnya.

Pemeriksaan tersebut dilaksanakan kepada sembilan maskapai penerbangan domestik berjadwal di antaranya dua unit pesawat Garuda Indonesia, Lion Airlines (2), Citilink (2), Indonesia Air Asia (2), Sriwijaya Air (2), Nam Air (1), Wings Air (2) dan Transnysa (1).

Sedangkan untuk awak pesawat udara baik pilot dan awak kabin telah diambil 40 sampel urine dari empat perusahaan maskapai penerbangan di antaranya Garuda Indonesia, Lion Airlines, Transnusa dan Sriwijaya Air.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara S Eddy Wibowo, menambahkan bahwa komponen yang diperiksa kepada pesawat maskapai penerbangan nasional itu di antaranya meliputi komponen di dalam kabin hingga roda pesawat.

Dalam pemeriksaan itu, ia menyatakan bahwa tidak ditemukan hal-hal negatif yang fatal baik untuk kondisi pesawat maupun awak pesawat udara. Petugas, kata dia, hanya menemukan beberapa kesalahan kecil di antaranya penyusunan dokumen serta beberapa skrup yang perlu dikencangkan. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014