Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali menargetkan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah menurun dibandingkan tahun 2013.
"Kami targetkan `zero` kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan tahun ini tercapai. Namun kami tetap melihat dinamika di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar I Wayan Sunartha di Denpasar, Senin.
Pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan telah menyiagakan 24 pos pengamanan di sejumlah tempat di Bali menjelang arus mudik Lebaran.
Pos pengamanan itu, kata dia, berada di sepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, seperti ruas jalur Denpasar-Tabanan-Gilimanuk di antaranya Denpasar, Tanah Lot, Megati, Banyu Biru, Rambut Siwi, dan Segara Rupek.
Selain itu pos pengamanan jalur menuju Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, di antaranya di daerah Guwang, Goa Lawah, dan Padangbai.
Satu pos pengamanan juga disiapkan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang melayani jalur mudik melalui udara.
Pos pengamanan juga disiagakan di sejumlah objek vital dan wisata di antaranya Kuta, Sempidi, Bedugul, Singaraja, Kinatamani, dan Penglipuran.
Sedangkan sembilan pos pelayanan itu akan didirikan juga di jalur mudik di antaranya di Jalan Raya Soka (Kabupaten Tabanan), Pelabuhan Gilimanuk (Kabupaten Jembrana), Terminal Ubung (Kota Denpasar), Bandara Ngurah Rai (Kabupaten Badung), Masceti (Kabupaten Gianyar), Pelabuhan Padangbai dan kantor bupati di Amlapura (Kabupaten Karangasem), dan Sempidi (Kabupaten Badung).
Selain pos pengamanan dan pos pelayanan, Polda Bali juga mendirikan 36 pos pemantauan di sejumlah titik bersama dengan instansi terkait lainnya.
Mantan Kepala Polresta Denpasar itu mengungkapkan bahwa selain target menekan angka kecelakaan, pihaknya juga ingin mewujudkan keamanan, dan ketertiban lalu lintas.
"Kami akan melaksanakan patroli blok sehingga menghambat laju kecepatan di jalan," imbuhnya.
Polisi, kata dia, juga akan memberikan pengawalan kepada angkutan pemudik serta memberikan angkutan yang disediakan oleh Polda Bali bersama instansi terkait lainnya untuk menampung pemudik yang berboncengan.
Nantinya, pemudik berboncengan itu akan diturunkan di Terminal Mengwi di Kabupaten Badung dan Terminal Ubung di Denpasar dari Pelabuhan Gilimanuk.
Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Bali, angka kecelakaan saat arus mudik dan balik tahun 2013 mencapai 49 kasus atau turun 53 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 115 kasus.
Untuk korban meninggal dunia tercatat sebanyak 17 orang, luka berat (21), dan luka berat (56). Sedangkan tahun 2012 korban meninggal dunia tercatat 18, luka berat (57), luka ringan (126). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami targetkan `zero` kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan tahun ini tercapai. Namun kami tetap melihat dinamika di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar I Wayan Sunartha di Denpasar, Senin.
Pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan telah menyiagakan 24 pos pengamanan di sejumlah tempat di Bali menjelang arus mudik Lebaran.
Pos pengamanan itu, kata dia, berada di sepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, seperti ruas jalur Denpasar-Tabanan-Gilimanuk di antaranya Denpasar, Tanah Lot, Megati, Banyu Biru, Rambut Siwi, dan Segara Rupek.
Selain itu pos pengamanan jalur menuju Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, di antaranya di daerah Guwang, Goa Lawah, dan Padangbai.
Satu pos pengamanan juga disiapkan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang melayani jalur mudik melalui udara.
Pos pengamanan juga disiagakan di sejumlah objek vital dan wisata di antaranya Kuta, Sempidi, Bedugul, Singaraja, Kinatamani, dan Penglipuran.
Sedangkan sembilan pos pelayanan itu akan didirikan juga di jalur mudik di antaranya di Jalan Raya Soka (Kabupaten Tabanan), Pelabuhan Gilimanuk (Kabupaten Jembrana), Terminal Ubung (Kota Denpasar), Bandara Ngurah Rai (Kabupaten Badung), Masceti (Kabupaten Gianyar), Pelabuhan Padangbai dan kantor bupati di Amlapura (Kabupaten Karangasem), dan Sempidi (Kabupaten Badung).
Selain pos pengamanan dan pos pelayanan, Polda Bali juga mendirikan 36 pos pemantauan di sejumlah titik bersama dengan instansi terkait lainnya.
Mantan Kepala Polresta Denpasar itu mengungkapkan bahwa selain target menekan angka kecelakaan, pihaknya juga ingin mewujudkan keamanan, dan ketertiban lalu lintas.
"Kami akan melaksanakan patroli blok sehingga menghambat laju kecepatan di jalan," imbuhnya.
Polisi, kata dia, juga akan memberikan pengawalan kepada angkutan pemudik serta memberikan angkutan yang disediakan oleh Polda Bali bersama instansi terkait lainnya untuk menampung pemudik yang berboncengan.
Nantinya, pemudik berboncengan itu akan diturunkan di Terminal Mengwi di Kabupaten Badung dan Terminal Ubung di Denpasar dari Pelabuhan Gilimanuk.
Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Bali, angka kecelakaan saat arus mudik dan balik tahun 2013 mencapai 49 kasus atau turun 53 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 115 kasus.
Untuk korban meninggal dunia tercatat sebanyak 17 orang, luka berat (21), dan luka berat (56). Sedangkan tahun 2012 korban meninggal dunia tercatat 18, luka berat (57), luka ringan (126). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014