Negara (Antara Bali) - Aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan melakukan penjagaan ketat di Kabupaten Jembrana, menjelang rapat pleno rekapitulasi Pilpres di KPU Bali.
"Selain di Pelabuhan Gilimanuk, operasi juga kami lakukan di jalan raya terhadap kendaraan yang masuk ke Bali. Tujuan pengamanan berlapis ini, salah satunya untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Bali," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, AKP I Gede Samudra, di sela-sela operasi gabungan di Kota Negara, Kamis.
Menurutnya, dalam operasi ini, pihaknya memprioritaskan kendaraan yang menuju arah Denpasar dari Gilimanuk, untuk memeriksan penumpang maupun barang yang dibawa.
Dalam operasi di Jalan Jenderal Sudirman ini, aparat gabungan tidak hanya memeriksa warga sipil yang melintas, tapi juga aparat keamanan yang kebetulan lewat baik TNI, Polri hingga petugas dari Pelabuhan Gilimanuk.
"Kami menjalankan tugas masing-masing dalam operasi ini. Polisi menghentikan dan memeriksa surat-surat kendaraan serta barang bawaan dengan dibantu TNI, Satpol PP memeriksa identitas kependudukan, sementara Dinas Perhubungan memeriksa kelayakan kendaraan," ujarnya.
Selain untuk pengamanan rekapitulasi suara Pilpres, ia mengatakan, operasi ini juga untuk persiapan operasi Ketupat Agung 2014, yang dilakukan menjelang arus mudik lebaran.
"Pengendara kami berikan pembinaan, untuk mematuhi aturan lalu lintas, apalagi saat mudik karena arus kendaraan yang ramai sehingga rawan kecelakaan," katanya.
Dari operasi yang berlangsung sekitar 2 jam ini, tidak ditemukan benda berbahaya seperti senjata api dan senjata tajam, maupun bahan peledak.
Bagi pengendara yang melanggar seperti tidak membawa surat-surat, atau menggunakan kendaraan barang seperti pick up untuk mengangkut manusia, polisi memberikan tilang.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014