Jakarta (Antara Bali) - Anggota DPR RI Taslim Chaniago menyesalkan pernyataan Direktur
Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi yang
menyatakan KPU keliru jika hasil real count berbeda dengan quick count.
"Ini pernyataan yang tidak tepat dan provokatif. Saya menyayangkan pernyataan tersebut," kata anggota DPR RI dari PAN, Taslim Chaniago, Jakarta, Jumat.
Ia menegaskan, KPU itu ada lembaga yang independen dan para komisionernya di semua tingkatan dipilih melalui proses panjang dan dilakukan oleh DPR RI.
"Mereka (komisioner KPU) sudah teruji, disumpah untuk berlaku jujur dan adil, dan semua anggaran yang digunakan bersumber dari APBN. Kenapa bisa mengatakan KPU salah," kata Taslim.
"Biarkanlah KPU bekerja sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan. KPU adalah lembaga resmi yang dibuat dengan UU. Bila menyatakan KPU salah, maka sama artinya melecehkan DPR RI yang membuat UU dan memilih komisoner KPU," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ini pernyataan yang tidak tepat dan provokatif. Saya menyayangkan pernyataan tersebut," kata anggota DPR RI dari PAN, Taslim Chaniago, Jakarta, Jumat.
Ia menegaskan, KPU itu ada lembaga yang independen dan para komisionernya di semua tingkatan dipilih melalui proses panjang dan dilakukan oleh DPR RI.
"Mereka (komisioner KPU) sudah teruji, disumpah untuk berlaku jujur dan adil, dan semua anggaran yang digunakan bersumber dari APBN. Kenapa bisa mengatakan KPU salah," kata Taslim.
"Biarkanlah KPU bekerja sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan. KPU adalah lembaga resmi yang dibuat dengan UU. Bila menyatakan KPU salah, maka sama artinya melecehkan DPR RI yang membuat UU dan memilih komisoner KPU," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014