Singaraja (Antara Bali) - Kepala Polres Buleleng Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Harjanto menyatakan bahwa pemungutan suara di kabupaten terbesar di Pulau Dewata itu berlangsung kondusif.

"Sejauh ini pemungutan suara di sejumlah TPS (tempat pemungutan suara) di Buleleng aman dan situasi kondusif," katanya usai meninjau sejumlah TPS di Singaraja, Bali, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya membagi tugas pemantauan, yakni untuk Buleleng Timur pemantauan TPS, dilaksanakan Wakil Kapolres Komisaris Polisi Bima Ariya Viyasa.

Sementara itu, dirinya didampingi sejumlah perwira Polres Buleleng meninjau sejumlah TPS di kawasan Bali Barat, di antaranya di Kecamatan Seririt, Gerokgak, dan Celukan Bawang.

Polres Buleleng, kata dia, menerjunkan sebanyak 901 polisi untuk mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara di 971 TPS yang ada di "Bumi Panji Sakti" itu.

Untuk TPS yang berada di daerah rawan gangguan keamanan, dia mengerahkan satu orang polisi di masing-masing TPS.

"TPS yang berada di kawasan yang dianggap rawan kami kerahkan satu polisi untuk dua TPS," mantan Kepala Polres Badung itu.

Tidak hanya itu, kata dia, bantuan keamanan juga diberikan oleh petugas Perlindungan Masyarakat dan TNI.

Sementara itu, pantauan Antara di sejumlah TPS di Singaraja, sejumlah warga terlihat antusias menggunakan hak suaranya guna memilih calon presiden dan calon wakil presiden periode 2014--2019.

Dengan mengenakan pakaian adat khas Bali, warga mendatangi setiap TPS yang didirikan di masing-masing banjar (dusun) atau sekolah dasar.

Jumlah pemilih tetap di Kabupaten Buleleng merupakan yang paling banyak di Provinsi Bali, yakni sebanyak 537.103 orang. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014