Denpasar (Antara Bali) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dijadwalkan membuka kegiatan seni dan budaya "Sanur Village Festival (SVF) 2010" pada 4 Agustus 2010.
Ketua Panitia SVF 2010 Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Bali, Senin mengatakan, Kementerian Perdagangan sudah mengkonfirmasi kepada panitia SVF, bahwa kegiatan tahunan itu akan dibuka Menteri Perdagangan.
"Rencananya pada hari tersebut juga Ibu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu juga akan meresmikan Pasar Sindhu Sanur," katanya.
Dikatakan, pasar tradisional tersebut akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan asing yang singgah ke Sanur.
Pasar yang dirancang bersih dan nyaman itu dibangun secara swadaya dengan dana sekitar Rp4 miliar dari Yayasan Pembangunan Sanur (YPS).
Ia mengatakan, momentum tersebut memberikan arti penting bagi masyarakat Sanur khususnya dan Bali pada umumnya.
"Pasar tradisional dan festival merupakan dua destinasi berbeda yang sama-sama mendorong perekonomian masyarakat," katanya.
Menurut Sidharta yang akrab disapa Gusde, panitia SVF telah melakukan persiapan baik secara teknis maupun nonteknis.
Acara yang mengambil tema "Saha Nuhur" bermakna sebagai permohonan bersama (saha) kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapatkan sinar suci (nuhur atau nur) yang menjadi spirit bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman menggelar festival tahunan sejak 2006, kepanitiaan telah merancang sebuah arena dengan berbagai pertunjukan dan pameran yang menampilkan industri kreatif di Sanur.
"Panitia juga mengatur fasilitas, tata letak dan alur maupun seluruh area agar pengunjung terasa nyaman serta bisa menikmati seluruh acara," katanya.
Dikatakan, sesuai dengan semangat festival yang mengedepankan kelestarian lingkungan, panitia maupun peserta pameran, kuliner, dan partisipan untuk mengurangi penggunaan stroform dan plastik.
Sebagai penggantinya untuk bungkus atau kemasan akan digunakan kertas yang lebih mudah didaur ulang.
Rangkaian festival diawali pameran foto dengan tema "Sunrise" di Griya Santrian Gallery yang menampilkan karya 30 fotografer.
Karya para fotografer ini diharapkan bisa dilirik industri pariwisata untuk menunjang kegiatan mereka, misalnya digunakan sebagai ilustrasi buku, grafis serta alat promosi lainnya.
Pada saat pembukaan SVF 4 Agustus 2010 akan diramaikan penampilan jawara gitar Balawan dan Tude & Friends. Selain diisi berbagai pertunjukan lainnya, akan dimeriahkan peluncuran album penyayi dari Sanur.
Berbagai sajian musik dan seni pertunjukan lainnya akan digelar setiap hari di panggung utama di area Inna Grand Bali Beach.
Aneka kegiatan lomba dan pameran yang digelar selama empat hari hingga 8 Agustus 2010, di antaranya balap perahu tradisional, festival layang-layang, bonsai dan adenium, festival yoga, kuliner dan bazar, lomba foto, coral plantation, dan kegiatan di kampung seni (The Art Kampoeng).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Ketua Panitia SVF 2010 Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Bali, Senin mengatakan, Kementerian Perdagangan sudah mengkonfirmasi kepada panitia SVF, bahwa kegiatan tahunan itu akan dibuka Menteri Perdagangan.
"Rencananya pada hari tersebut juga Ibu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu juga akan meresmikan Pasar Sindhu Sanur," katanya.
Dikatakan, pasar tradisional tersebut akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan asing yang singgah ke Sanur.
Pasar yang dirancang bersih dan nyaman itu dibangun secara swadaya dengan dana sekitar Rp4 miliar dari Yayasan Pembangunan Sanur (YPS).
Ia mengatakan, momentum tersebut memberikan arti penting bagi masyarakat Sanur khususnya dan Bali pada umumnya.
"Pasar tradisional dan festival merupakan dua destinasi berbeda yang sama-sama mendorong perekonomian masyarakat," katanya.
Menurut Sidharta yang akrab disapa Gusde, panitia SVF telah melakukan persiapan baik secara teknis maupun nonteknis.
Acara yang mengambil tema "Saha Nuhur" bermakna sebagai permohonan bersama (saha) kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapatkan sinar suci (nuhur atau nur) yang menjadi spirit bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman menggelar festival tahunan sejak 2006, kepanitiaan telah merancang sebuah arena dengan berbagai pertunjukan dan pameran yang menampilkan industri kreatif di Sanur.
"Panitia juga mengatur fasilitas, tata letak dan alur maupun seluruh area agar pengunjung terasa nyaman serta bisa menikmati seluruh acara," katanya.
Dikatakan, sesuai dengan semangat festival yang mengedepankan kelestarian lingkungan, panitia maupun peserta pameran, kuliner, dan partisipan untuk mengurangi penggunaan stroform dan plastik.
Sebagai penggantinya untuk bungkus atau kemasan akan digunakan kertas yang lebih mudah didaur ulang.
Rangkaian festival diawali pameran foto dengan tema "Sunrise" di Griya Santrian Gallery yang menampilkan karya 30 fotografer.
Karya para fotografer ini diharapkan bisa dilirik industri pariwisata untuk menunjang kegiatan mereka, misalnya digunakan sebagai ilustrasi buku, grafis serta alat promosi lainnya.
Pada saat pembukaan SVF 4 Agustus 2010 akan diramaikan penampilan jawara gitar Balawan dan Tude & Friends. Selain diisi berbagai pertunjukan lainnya, akan dimeriahkan peluncuran album penyayi dari Sanur.
Berbagai sajian musik dan seni pertunjukan lainnya akan digelar setiap hari di panggung utama di area Inna Grand Bali Beach.
Aneka kegiatan lomba dan pameran yang digelar selama empat hari hingga 8 Agustus 2010, di antaranya balap perahu tradisional, festival layang-layang, bonsai dan adenium, festival yoga, kuliner dan bazar, lomba foto, coral plantation, dan kegiatan di kampung seni (The Art Kampoeng).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010