Klungkung (Antara Bali) - Utusan pemerintah Bangladesh mengagumi lukisan gaya Kamasan karya Gde Wedasmara saat berkunjung ke Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa.

Di Desa Kamasan itu, para delegasi menyaksikan demonstrasi melukis di atas kanvas khas Kamasan oleh kaum perempuan di bawah binaan Wedasmara.

Mereka terkagum-kagum melihat ibu-ibu melukis secara bersama-sama di atas kanvas panjang yang sketsanya dibuat terlebih dulu oleh Wedasmara.

"Gaya lukisan seperti ini bersifat kolosal. Kami kagum dengan ibu-ibu di sini," kata Habibul Islam selaku ketua rombongan utusan pemerintah Bangladesh.

Di Desa Kamasan, mereka dijamu makanan khas Klungkung. "Kedatangan kami ke sini untuk belajar dari Pemkab Klungkung dalam mengatasi masalah kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat," kata Habibul Islam.

Kedatangan rombongan dari pemerintahan Bangladesh itu awalnya diterima Pelaksana Harian Bupati Klungkung Made Kasta di kantor Pemkab Klungkung di Semarapura, Senin (9/6).

Kemudian rombongan yang terdiri dari pejabat di Kementerian Pemerintahan Daerah, Pembangunan Perdesaan, dan Koperasi Bangladesh itu oleh Made Kasta diajak ke Desa Kamasan.

Made Kasta yang menjabat Wakil Bupati Klungkung menyebutkan bahwa hingga 2014 di daerahnya terdapat 3.796 unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebagian di antara UMKM itu, lanjut dia, mendapat pembinaan dan bantuan permodalan dari badan usaha milik negara. (WDY)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014