Denpasar (Antara Bali) - Tingkat hunian hotel berbintang di Bali rata-rata sebesar 61,28 persen selama April 2014, naik 1,41 persen dibanding Maret 2014 yang tercatat 59,87 persen.

"Tingkat hunian hotel tersebut tergolong cukup baik karena di atas 50 persen atau mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan Bali pada bulan April 2014 menerima kunjungan 280.096 wisatawan mancanegara, naik 15,57 persen dibanding April 2013 atau bertambah 1,27 persen dibanding Maret 2014.

Wisatawan mancanegara itu dalam menikmati liburan di Pulau Dewata sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada enam dari sembilan kabupaten/kota di daerah itu.

Panusunan Siregar menyebutkan tingkat penghunian kamar (TPK) tertinggi terjadi di wilayah Kota Denpasar sebesar 65,42 persen, menurun dari bulan sebelumnya 70,27 persen.

Menyusul hotel di wilayah Kabupaten Badung sebesar 62.82 persen, meningkat dari bulan sebelumnya yang 58,29 persen, Kabupaten Tabanan 59,54 persen menurun dari bulan sebelumnya 61,19 persen.

Panusunan Siregar menjelaskan Kabupaten Gianyar dengan tingkat hunian 54 persen naik dari bulan sebelumnya 49,18 persen, Kabupaten Buleleng 43,62 persen turun dari bulan sebelumnya tercatat 44,82 persen dan Kabupaten Karangasem 38,74 persen juga turun dari bulan sebelumnya 39,59 persen.

Sedangkan tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel kelas bintang.

DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mencatat di Pulau Dewata terdapat 2.260 hotel kelas bintang dan non bintang dengan kapasitas 56.971 kamar.

Kamar hotel tersebut di luar vila yang keberadaannya kini tersebar hingga ke daerah pelosok perdesaan dan banyak yang belum memiliki izin.

Padahal hasil penelitian SCETO tahun 1985 Bali telah disepakati hanya mampu menampung 24.000 kamar hotel bertaraf internasional, namun kenyataannya sekarang melebihi batas ideal. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014