Denpasar (Antara Bali) - Tiga peserta Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Kota Denpasar tidak lulus karena gagal memenuhi nilai minimal yang ditetapkan pada tahun 2014, yakni, 5,5.

"Ketiga siswa tersebut dari sekolah kejuruan. Nilai mereka jatuh pada mata pelajaran Matematika," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Supartha, Senin.

Menurut dia, ketiga siswa tersebut berasal dari SMK PGRI 2 satu orang dan SMK Saraswati 1 sebanyak dua orang. Sementara untuk siswa SMA di Kota Denpasar yang mengikuti UN lulus 100 persen.

Nilai UN tertinggi 2014 di Provinsi Bali diraih oleh SMA Negeri 1 Denpasar dengan nilai 57,25 atas nama Anak Agung Istri Citra Larasati.

"Nilai tertinggi urutan kedua dan ketiga juga diraih oleh SMA Negeri 1 Denpasar atas nama Kadek Putra Diatmika dengan nilai 56,90 dan Dewa Agung Panji Dwipayana dengan nilai 56,55," ujarnya.

Supartha menambahkan bahwa mata pelajaran Matematika masih menjadi momok bagi siswa yang melaksanakan UN karena dari total nilai rata-rata tahun 2014 dari mata pelajaran tersebut ada yang meraih nilai 0,01. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Argawa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014