Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor aneka jenis hasil industri kecil sebesar 49,98 juta dolar AS selama triwulan pertama 2014, atau naik 9,82 persen dibanding triwulan yang sama 2013 sebesar 45,47 juta dolar AS.
"Enam jenis komoditas hasil industri yang menembus pasaran luar negeri itu mampu memberikan kontribusi 37,60 persen dari total ekspor Bali sebesar 132,96 juta dolar AS, meningkat 8,35 persen dari triwulan pertama 2013 yang hanya 122,71 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu.
Ia menyebutkan keenam jenis komoditas hasil industri kecil Bali yang menembus pasaran luar negeri itu, antara lain tekstil dan produk tekstil yang menghasilkan devisa terbesar, yakni 36,48 juta dolar AS.
Tekstil dan produk tekstil (TPT) yang sebagian besar dalam bentuk busana dengan berbagai jenis rancang bangun (desain) yang sangat disenangi konsumen mancanegara itu meningkat 2,25 persen dibanding triwulan pertama 2013 yang tercatat 34,68 juta dolar AS.
Ketut Teneng menambahkan, sedangkan dari segi volume pengapalan TPT tersebut meningkat 37,45 persen dari 21,67 juta potong pada triwulan pertama 2013 menjadi 29,78 juta potong pada triwulan pertama 2014.
Produk TPT selain dalam bentuk busana juga dikirim ke pasaran luar negeri dalam bentuk kain yang siap dijahit untuk berbagai jenis pakaian.
Ketut Teneng menjelaskan bahwa hasil industri kecil lainnya yang dikirim ke pasaran luar negeri, yakni ikan dalam kaleng yang menyumbangkan devisa sebesar 5,18 juta dolar AS dan komponen rumah jadi 45.003,88 dolar AS.
Selain itu juga hasil industri dari bahan plastik senilai 6,16 juta dolar AS dan tas 936.494 dolar AS, ujar Ketut Teneng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Enam jenis komoditas hasil industri yang menembus pasaran luar negeri itu mampu memberikan kontribusi 37,60 persen dari total ekspor Bali sebesar 132,96 juta dolar AS, meningkat 8,35 persen dari triwulan pertama 2013 yang hanya 122,71 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu.
Ia menyebutkan keenam jenis komoditas hasil industri kecil Bali yang menembus pasaran luar negeri itu, antara lain tekstil dan produk tekstil yang menghasilkan devisa terbesar, yakni 36,48 juta dolar AS.
Tekstil dan produk tekstil (TPT) yang sebagian besar dalam bentuk busana dengan berbagai jenis rancang bangun (desain) yang sangat disenangi konsumen mancanegara itu meningkat 2,25 persen dibanding triwulan pertama 2013 yang tercatat 34,68 juta dolar AS.
Ketut Teneng menambahkan, sedangkan dari segi volume pengapalan TPT tersebut meningkat 37,45 persen dari 21,67 juta potong pada triwulan pertama 2013 menjadi 29,78 juta potong pada triwulan pertama 2014.
Produk TPT selain dalam bentuk busana juga dikirim ke pasaran luar negeri dalam bentuk kain yang siap dijahit untuk berbagai jenis pakaian.
Ketut Teneng menjelaskan bahwa hasil industri kecil lainnya yang dikirim ke pasaran luar negeri, yakni ikan dalam kaleng yang menyumbangkan devisa sebesar 5,18 juta dolar AS dan komponen rumah jadi 45.003,88 dolar AS.
Selain itu juga hasil industri dari bahan plastik senilai 6,16 juta dolar AS dan tas 936.494 dolar AS, ujar Ketut Teneng. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014