Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia terpilih periode 2010-2015, Prabowo Subianto dalam  penutupan Musyawarah Nasional VII di Sanur, Bali, Selasa mengumumkan bahwa Muhammad Jafar Hafsah menjadi Ketua Badan Pertimbangan Organisasi HKTI.

Menurut Prabowo, pengangkatan Jafar sudah dilakukan melalui koordinasi dan konsultasi dengan beberapa tokoh senior HKTI, termasuk dengan Jafar Hafsah.

"Hasilnya adalah Jafar diangkat menjadi Ketua BPO HKTI karena beliau adalah salah satu pengurus senior HKTI dan menjadi pelopor petani Indonesia sejak tahun 1970-an," kata Prabowo disambut tepuk tangan.

Terpilihnya Jafar di luar dugaan peserta munas. Politisi Demokrat itu yang sebelumnya menuding munas tidak sah, tiba-tiba muncul menggenggam tangan Prabowo.

Munas yang membahas AD/ART, program kerja dan rekomendasi tersebut, seharusnya berlangsung hingga 15 Juli 2010, namun lebih cepat ditutup dari jadwal perhelatan lima tahunan HKTI itu.

Tampak di arena munas tersebut, sebelum resmi ditutup, ketika Prabowo hendak berdiri menghadap peserta, tiba-tiba Jafar Hafsah muncul. Jafar yang Rabu (13/7) malam bersama kandidat Ketua Umum HKTI Oesman Sapta menggelar jumpa pers yang menuding munas tak sah kemudian menggenggam tangan Prabowo serta mengangkatnya ke atas.

"Hidup Prabowo. Hidup Petani!" teriaknya yang diikuti oleh peserta munas.

Berbeda dengan Oesman Sapta yang saat penutupan tidak sempat hadir karena dikabarkan sedang meggelar munas tandingan di Hotel Aston Denpasar.

Menurut Prabowo, seluruh peserta rapat formatur menyebutkan nama Jafar untuk menjadi Ketua BPO HKTI. 

"Keputusan pertama rapat formatur yang saya yakin didukung adalah bahwa kami meminta dan memohon Bapak Jafar Hafsah bersedia menjadi BPO HKTI, untuk bersama saya dan DPN membina dan mengurus HKTI," ujarnya.

Menurut Prabowo, Jafar adalah tokoh petani yang merintis pertanian dari bawah.

"Kesepakatan saya dengan Bapak Jafar Hafsah, yakni beliau merintis pertanian dari bawah, sehingga tidak perlu diragukan lagi, kami berjanji akan membangun pertanian lebih baik," katanya.

Selanjutnya, tim formatur penyusunan kepengurusan DPN HKTI terdiri atas Ketua Umum Prabowo Subianto. Sedangkan anggotanya terdiri dari Fadli Zon (BPN Demisioner), Pangihutan Siagian (Ketua DP HKTI Sumut), Abidin HH (Kalsel), Jimmi Ijie (Papua Barat), Sutan Adil (Jambi), Apiaty Amin Syam (Sulsel), Nyoman Suparta (Bali) dan Supriyanto (Jatim).(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010