Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 1.300 polisi mengamankan konser grup musik papan atas Noah di Lapangan Dipta, Blahbatuh, dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (26/4) malam.
"Selain polisi, pengamanan dilakukan oleh personel Satpol PP dan pecalang (petugas keamanan desa adat di Bali)," kata Wayan Kujus Pawitra selaku panitia Hari Jadi ke-243 Kabupaten Gianyar, Jumat.
Konser grup band asal Bandung yang beranggotakan Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (kibor) itu sedianya digelar di Stadion Astina, Gianyar.
Namun alasan faktor keamanan, konser tersebut dipindahkan ke lapangan di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, yang bisa menampung 40 ribu penonton.
Wayan Kujus menjelaskan bahwa dalam konser tersebut, Noah akan tampil selama 1,5 jam dengan membawakan 17 lagu andalannya.
Konser tersebut akan dibuka oleh grup band asal Bali, KISS. "Pengamanan ini di bawah komando Polda Bali," ujarnya.
Pihak panitia memasang tiga unit layar lebar di luar stadion untuk mengantisipasi ledakan jumlah penonton.
Tak ketinggalan juga panitia menyiapkan sembilan unit ambulans dan mobil pemadam kebakaran, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Untuk memperlancar jalannya konser, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar menutup total Jalan By Pass Dharma Giri.
Arus lalu lintas dari arah Denpasar menuju Klungkung dialihkan melalui Semebaung-Bitera-Kota
Gianyar. Demikian juga dari arah sebaliknya melalui Bona-Belega-Blahbatuh.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra sempat mengecek kesiapan konser tersebut dengan didampingi Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra dan Kepala Bagian Operasional Polres Gianyar Kompol W Surata, Jumat siang.
"Kami harapkan partisipasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga konser Noah berjalan lancar," ujarnya.
Surata dalam kesempatan itu menambahkan bahwa petugas keamanan akan memeriksa setiap penonton konser, termasuk barang bawaannya.
"Tidak boleh ada yang membawa benda-benda keras seperti senjata tajam, kaleng minuman, dan minuman beralkohol," ujarnya.
Dalam konser itu, pihak panitia telah mendirikan panggung terbuka berukuran 15x10 meter. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Selain polisi, pengamanan dilakukan oleh personel Satpol PP dan pecalang (petugas keamanan desa adat di Bali)," kata Wayan Kujus Pawitra selaku panitia Hari Jadi ke-243 Kabupaten Gianyar, Jumat.
Konser grup band asal Bandung yang beranggotakan Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (kibor) itu sedianya digelar di Stadion Astina, Gianyar.
Namun alasan faktor keamanan, konser tersebut dipindahkan ke lapangan di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, yang bisa menampung 40 ribu penonton.
Wayan Kujus menjelaskan bahwa dalam konser tersebut, Noah akan tampil selama 1,5 jam dengan membawakan 17 lagu andalannya.
Konser tersebut akan dibuka oleh grup band asal Bali, KISS. "Pengamanan ini di bawah komando Polda Bali," ujarnya.
Pihak panitia memasang tiga unit layar lebar di luar stadion untuk mengantisipasi ledakan jumlah penonton.
Tak ketinggalan juga panitia menyiapkan sembilan unit ambulans dan mobil pemadam kebakaran, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Untuk memperlancar jalannya konser, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar menutup total Jalan By Pass Dharma Giri.
Arus lalu lintas dari arah Denpasar menuju Klungkung dialihkan melalui Semebaung-Bitera-Kota
Gianyar. Demikian juga dari arah sebaliknya melalui Bona-Belega-Blahbatuh.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra sempat mengecek kesiapan konser tersebut dengan didampingi Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra dan Kepala Bagian Operasional Polres Gianyar Kompol W Surata, Jumat siang.
"Kami harapkan partisipasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga konser Noah berjalan lancar," ujarnya.
Surata dalam kesempatan itu menambahkan bahwa petugas keamanan akan memeriksa setiap penonton konser, termasuk barang bawaannya.
"Tidak boleh ada yang membawa benda-benda keras seperti senjata tajam, kaleng minuman, dan minuman beralkohol," ujarnya.
Dalam konser itu, pihak panitia telah mendirikan panggung terbuka berukuran 15x10 meter. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014