Denpasar (Antara Bali) - Bali meraup devisa 28,64 juta dolar AS dari pengapalan aneka jenis hasil industri kecil yang digeluti perajin tingkat rumah tangga selama periode Januari-Februari 2014.

"Perolehan devisa tersebut meningkat 5,29 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 27,20 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, hasil industri kecil itu mampu memberikan kontribusi 36,10 persen dari total ekspor Bali 79,34 juta dolar AS selama dua bulan pertama 2014.

Enam komoditas industri kecil hasil perajin Bali mampu menembus pasaran luar negeri itu antara lain tekstil dan produk tekstil yang menghasilkan 19,70 juta dolar AS.

TPT yang sebagian besar dalam bentuk busana dengan berbagai jenis rancang bangun (disain) yang sangat disenangi konsumen mancanegara itu meningkat 1,90 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 19,33 juta dolar AS.

Ketut Teneng menambahkan, menyusul industri kerajinan plastik menyumbangkan devisa sebesar 4,11 juta dolar AS, komponen rumah jadi 205.739 dolar AS dan ikan dalam kaleng 2,87 juta dolar AS.

Selain itu hasil industri kecil berupa sepatu dan alas kaki lainnya sebesar 283.220 dolar AS dan berbagai jenis tas senilai 580.895 dolar AS.

Ia menambahkan, selama 2013 industri kecil itu menghasilkan devisa sebesar 164,48 juta dolar AS, meningkat 4,75 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 157,02 juta dolar AS, ujar Ketut Teneng. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014