Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali, Ayu Pastika berpendapat desain kerajinan dari provinsi ini perlu diperbaiki agar lebih kreatif dan inovatif agar mampu bersaing dengan daerah lain.

"Kita harus mulai memperbaiki produk kerajinan supaya lebih kreatif, inovatif, dan meningkatkan kualitas SDM agar profesional," katanya saat membuka Rakerda Dekranasda Provinsi Bali 2014, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, produk kerajinan merupakan salah satu primadona industri kreatif Bali yang berakar pada nilai-nilai tradisional.

"Kerajinan yang berbasis kebudayaan dan kesenian mampu mempertautkan simpul-simpul ke-bhinekaan yang di Bali," ujar istri orang nomor satu di Bali ini.

Oleh karena itu, strategi pengembangan kreatif kerajinan di Bali ke depan harus memperhatikan kecenderungan pemikiran-pemikiran baru yang dikembangkan secara dinamis namun tetap memperhatikan dan memadukan pola-pola tradisi yang sudah ada.

Sementara itu Ketua Panitia Rakerda Dekranasda Ni Wayan Kusumawati mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memantapkan penyusunan program-program yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2015, sekaligus menyusun program-program Dekranasda Provinsi Bali dan kabupaten/kota.

"Di sisi lain, untuk menciptakan kerja sama yang harmonis di kalangan para pengurus Dekranasda Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali dalam rangka meningkatkan kualitas produk industri kerajinan Bali yang lebih inovatif," ujarnya yang juga Kadisperindag Provinsi Bali itu.

Rakerda diikuti 75 peserta dari Dekranasda Kabupaten/Kota dan instansi terkait. Kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari Munas Dewan Kerajinan Nasional dan bertujuan menunjang keberhasilan berbagai program yang telah dirancang dalam Musyawarah Nasional.(WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014