Nusa Penida (Antara Bali) - Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, ditargetkan mampu menurunkan angka golongan putih pada Pemilu 2014.

"Setidaknya golput tidak lebih dari 30 persen. Pada pilbup dan pilgub tahun lalu golputnya sampai 40 persen," kata Ketua PPK Nusa Penida, Nyoman Suarta, Rabu.

Untuk menekan angka golput itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, di antarannya sosialisasi pemilu ke kelompok-kelompok masyarakat dan sekolah.

"Kami juga menyediakan mobil keliling untuk menyampaikan pengumuman pemilu hingga desa-desa terpencil," kata Nyoman Suarta.

Menurut dia, pada masa kampanye pemilu beberapa waktu lalu sejumlah calon anggota legislatif di Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan memanfaatkannya secara efektif, namun dengan pola berbeda dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.

"Pada pemilu tahun ini para caleg memanfaatkannya dengan `simakrama` (tatap muka). Tak satu pun caleg maupun parpol menggelar kampanye di lapangan terbuka dengan pengerahan massa. Kalau pilgub dan pilkada, masih ada pengerahan massa," ujarnya.

Kecamatan Nusa Penida yang terdiri dari tiga pulau di sebelah tenggara Pulau Bali berpenduduk 10 ribu jiwa itu mendapatkan jatah delapan kursi di DPRD Kabupaten Klungkung periode 2014-2019 yang diperebutkan 50 calon anggota legislatif.

Daftar pemilih tetap di Kecamatan Nusa Penida tercatat 43.655 orang dengan 127 unit tempat pemungutan suara yang tersebar di 16 desa. (WDY)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014