Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengingatkan para pegawai negeri sipil bisa maksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka penataan sistem manajemen aparatur dengan pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi.
"Kami harapkan hal tersebut dapat terwujud melalui bimtek ini," katanya di sela-sela membuka acara bimbingan teknis (bimtek) bagi sejumlah pejabat eselon III dan IV dan kepala bagian di Denpasar, Senin.
Menurut dia, reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakter netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar serta kode etik aparatur negara.
Selain itu reformasi birokrasi harus ditunjang oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi yang transparan.
Dia menambahkan jika ada permasalahan dalam pekerjaan bisa dibahas dalam bimtek tersebut, sehingga apa yang dikerjakan dapat memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat.
"Dengan bimtek ini semoga memberikan wawasan baru dan berani melakukan langkah perubahan dalam pelayanan dan kepemimpinan di organisasi masing-masing," kata Rai Dharmawijaya.
Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Desak Nyoman Widiasih mengatakan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan SDM aparatur melalui pengembangan diri pribadi menjadi individu yang siap menjalankan peran dalam aktivitas profesinya.
Mampu melakukan suatu perubahan positif dan membina serta mengembangkan orang-orang yang ada di lingkungannya, bisa melayani masyarakat dengan sikap positif.
"Agar dapat berperan di lingkungannya sesuai dengan moto "Sewaka Dharma" atau melayani adalah kewajiban," katanya.
Bintek tersebut mendatangkan ahli dan praktisi di bidang kepribadian, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 7 hingga 8 April.
Sebagai tindak lanjutnya, menurut Widiasih setelah bintek ini akan diadakan studi banding mengenai inovasi pelayanan publik ke Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 14 hingga 16 April 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami harapkan hal tersebut dapat terwujud melalui bimtek ini," katanya di sela-sela membuka acara bimbingan teknis (bimtek) bagi sejumlah pejabat eselon III dan IV dan kepala bagian di Denpasar, Senin.
Menurut dia, reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakter netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar serta kode etik aparatur negara.
Selain itu reformasi birokrasi harus ditunjang oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi yang transparan.
Dia menambahkan jika ada permasalahan dalam pekerjaan bisa dibahas dalam bimtek tersebut, sehingga apa yang dikerjakan dapat memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat.
"Dengan bimtek ini semoga memberikan wawasan baru dan berani melakukan langkah perubahan dalam pelayanan dan kepemimpinan di organisasi masing-masing," kata Rai Dharmawijaya.
Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Desak Nyoman Widiasih mengatakan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan SDM aparatur melalui pengembangan diri pribadi menjadi individu yang siap menjalankan peran dalam aktivitas profesinya.
Mampu melakukan suatu perubahan positif dan membina serta mengembangkan orang-orang yang ada di lingkungannya, bisa melayani masyarakat dengan sikap positif.
"Agar dapat berperan di lingkungannya sesuai dengan moto "Sewaka Dharma" atau melayani adalah kewajiban," katanya.
Bintek tersebut mendatangkan ahli dan praktisi di bidang kepribadian, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 7 hingga 8 April.
Sebagai tindak lanjutnya, menurut Widiasih setelah bintek ini akan diadakan studi banding mengenai inovasi pelayanan publik ke Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 14 hingga 16 April 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014