Bangli, Bali (ANTARA) -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka bimbingan teknis (bimtek) strategi gerakan PKK dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK ke para ketua tim penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan di kabupaten setempat.
"Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan hibah kepada kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK masing-masing sebesar Rp5 juta," kata Bupati Sedana Arta seperti yang dikutip dari siaran pers Diskominfo Bangli, Jumat.
Bimtek dilaksanakan di gedung Bukti Mukti Bakti Kantor Bupati Bangli.
Pelaksanaan bimtek 10 program pokok PKK dan kegiatan tim penggerak PKK Kabupaten Bangli tahun 2024 mengacu pada pelaksanaan Perpres Nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Tujuan dilaksanakan kegiatan Bimtek adalah untuk memotivasi serta menambah wawasan dan pengetahuan dalam menggerakkan keluarga guna terwujudnya visi gerakan PKK yaitu keluarga yang sehat, cerdas dan berdaya, beriman dan bertakwa menuju Indonesia maju dan mandiri.
Narasumber bimtek strategi gerakan PKK dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK tersebut adalah Ny. Sariasih Sedana Arta selaku Ketua TP PKK Kabupaten Bangli, Dr. I Nyoman Karsana selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dan I Nyoman Udiana Mahardika selaku Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bangli.
Sariasih Sedana Arta menjelaskan terkait visi dan misi Gerakan PKK yang terstruktur dari pusat sampai ke daerah, serta menjelaskan beberapa program unggulan PKK.
Yakni diantaranya, pola asuh anak dan remaja di era digital (Paaredi), gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi (Gelari Pelangi), Gerakan amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman (Aku hatinya), PKK mendukung penanggulangan covid-19 dan penurunan angka stunting, gerakan keluarga PKK tanggap dan tangguh bencana (Keluarga PKK Gagah Bencana).
Dr. I Nyoman Karsana menjelaskan tentang upaya-upaya percepatan penurunan Stunting yang diantaranya dengan cara memenuhi kebutuhan gizi sejak remaja hamil, pemberian ASI eksklusif sampai bayi berumur enam bulan serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Sedangkan I Nyoman Udiana Mahardika menjelaskan terkait capaian pembangunan di Kabupaten Bangli, dimana dalam paparannya menjelaskan terkait persentase penduduk miskin, target RB tematik, tingkat pengangguran terbuka serta Prevalensi Balita Stunting.
Bupati Sedana Arta menyampaikan bahwa, gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga merupakan gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat, yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai motor penggeraknya.
Gerakan PKK sebagai bentuk partisipasi masyarakat telah cukup lama berkiprah dalam mengisi pembangunan sebagai mitra pemerintah. Tim Penggerak PKK sudah tidak diragukan lagi perannya dalam mendukung Pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Melalui kesempatan ini, kami mengimbau ke para seluruh pengurus dan kader TP PKK yang ada di Kabupaten Bangli untuk terus bergerak mengentaskan masalah perempuan dan anak serta merumuskan program sebagai implementasi 10 program pokok PKK. Teruslah bergerak untuk mengentaskan masalah yang cukup krusial ini,” katanya.
Bupati asal Sulahan itu juga menyampaikan bahwa Pemkab Bangli senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program program yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Bangli yang salah satunya dengan adanya dukungan dana melalui APBD setiap tahun.
Untuk itu pihaknya berharap agar semua bekerja dan memberikan manfaat bagi kemajuan Kabupaten Bangli serta mendorong pula TP PKK Kabupaten Bangli untuk peka terhadap isu-isu dan permasalahan terkait yang ada di Kabupaten Bangli.
Hadir dalam acara tersebut Ketua bidang 1 Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Suciati Diar, Sekretaris PKK Kabupaten Bangli, Ketua tim penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan se-kabupaten Bangli serta undangan terkait lainnya.