Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, meningkatkan pengamanan di beberapa daerah yang berpotensi atau rawan terjadi konflik saat Pemilihan Umum 2014.

"Peningkatan pengamanan itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan aman, lancar, dan damai," kata Kepala Polres Badung, Ajun Komisaris Besar Polisi Komang Suartana seusai melakukan apel siaga persiapan pemilu di Lapas Kelas II A Denpasar, Senin.

Ada dua daerah yang rawan terjadi konflik di wilayah hukum Polres Badung, yaitu Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, dan Kecamatan Petang.

Menurut dia, pada pelaksanaan Pemilu 2014 semua daerah di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu menjadi prioritas pengamanan agar pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Pihaknya tidak ingin saat pesta demokrasi terjadi konflik antarpendukung parpol atau caleg.

Dengan demikian, Komang Suartana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga dan menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung, I Nyoman Suendi telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan pengawasan daerah yang berpotensi terjadi konflik saat Pemilihan Umum 2014.

"Ada tiga daerah yang menjadi pengawasan utama kami, yaitu di Benoa, Jimbaran, dan Abiansemal," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung, I Nyoman Suendi di Mangupura, Kamis.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan saat pleno penghitungan suara. "Namun, kami belum menentukan lokasi plenonya," katanya.

Menurut dia, pada prinsipnya semua daerah dilakukan pengamanan secara ketat untuk mengantisipasi adanya gejolak.

Pihaknya mengingatkan masyarakat agar turut serta mendukung pelaksanaan Pemilu 2014 yang aman dan damai.
(WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014