London (Antara Bali) - Para pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Skotlandia dan tergabung dalam PPI Glasgow mengelar acara "Indonesian Cultural Day (ICD)" Glasgow bekerja sama dengan University of Stratclyde.

 ICD  yang digelar di Student Union,  University of Stratclyde, Glasgow setelah PPI Glasgow memenangkan kompetisi Commonwealth Culture Competition yang diadakan University of Stratclyde, kata Humas PPI Glasgow, Siwi Wijayanti kepada Antara London, Jumat.

Dalam acara Indonesian Cultural Day (ICD) Glasgow ditampilkan kesenian dan budaya seperti tari tarian,peragaan busana tradisional berbagai daerah,  pameran photo  objek wisata dan budaya di Indonesia, permainan tradisional  serta sajian kuliner.

Setelah itu ditampilkan video mengenai pendapat orang asing  tentang Indonesia di mata mereka.  Beberapa diantaranya sudah mengenal Indonesia, ada pula yang belum tahu sama sekali.  Pada saat melafalkan kalimat "Aku Cinta Indonesia" terdengar lucu dan  menyisakan rasa haru.

Minister Counsellor, Dino Kusnadi  menyampaikan  apresiasinya kepada mahasiswa Indonesia yang ada di Skotlandia. Mahasiswa Indonesia adalah duta bangsa yang juga dapat mempromosikan budaya Indonesia, salah satunya melalui kegiatan Indonesia Cultural Day.

Acara Indonesian Cultural Day yang dihadiri oleh penonton yang sebagian besar  warga negara asing, dan tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga  berpartisipasi dalam acara  sebagai model  peragaan busana daerah.

Penampilan kesenian Indonesia berupa Tari Lenggang Nyai asal Betawi yang dibawakan Nurul Julfi Rayani, Cut Emma Aklima dan Rizky Amalia Nainggolan yang berhasil menghibur lebih dari 200 penonton  dari berbagai bangsa yang tengah menuntut ilmu di Skotlandia.

Selain tarian, Panitia ICD mengajak pengunjung mencoba permainan tradisional Indonesia seperti adu  kelereng dan lomba memasukkan pensil dalam botol yang berlangsung meriah dengan sorak sorai pengunjung yang memberikan dukungan pada volunteer yang maju ke panggung.

Usai acara permainan  anak-anak  khas Indonesia, pengunjung kembali dihibur dengan tarian Serampang duabelas asal Sumatera Utara yang dibawakan secara apik oleh Nor Prasetya, Siwi Wijayanti, Mona Nabhan, A.Munir, Auditya Brilliant dan Nurul Julfi R.

Sambil menikmati kuliner Indonesia berupa jajanan pasar khas nusantara seperti lemper, wingko babat, bakwan, katirisala, agar-agar labu kuning, kue lumpur, serta minuman  wedang jahe dan kelapa muda selasih,  pengunjung  menyaksikan  pameran  menampilkan foto objek wisata dan budaya di Indonesia.

Selain itu juga  tersedia  Photo Booth  dimana setiap pengunjung yang ingin berphoto dengan mengunakan busana  tradisional Indonesia dengan backdrop yang telah disiapkan panitia .

Tidak kalah heboh pertunjukkan Medley lagu-lagu tradisional Indonesia seperti kicir-kicir, cublak-cublak suweng dan ramko rambe yamko yang mengiringi fashion show International Student yang berlenggak lenggok di atas panggung mengenakan pakaian tradisional Indonesia.

Usai peragaan busana tradisional  ditampilkan tarian Bali yang dibawakan  Lini Wilson, alumni Glasgow Caledonian University yang menikah dengan orang Glasgow  dilanjutkan  dengan  penampilan  tim tari Saman asal Aceh.

Acara ini ditutup dengan lagu penutup "Merah Putih" yang menghadirkan seluruh performer pada acara ini. Syair lagu ini terasa begitu haru terdengar membahana di Gedung Student Union University of Stratclyde, dihiasi dengan kibaran sang saka merah putih di atas panggung.
(WDY)

Pewarta: Oleh Zeynita Gibbons

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014