Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali mencatat kekurangan surat suara Pemilu 2014 di Pulau Dewata mencapai lebih dari 44 ribu lembar.
"Lebih dari 44 ribu surat suara yang kurang itu sudah termasuk untuk semua daerah pemilihan dan tingkatan. Salah satu penyebab surat suara menjadi kurang karena banyak yang rusak," kata anggota KPU Provinsi Bali Divisi Logistik, I Wayan Jondra, di Denpasar, Jumat.
Meskipun surat suara sempat kurang, namun tidak perlu dikhawatirkan karena sudah selesai dicetak pada Kamis (27/3) dan harapannya hari ini sudah selesai dan bisa diterbangkan ke Bali.
"Dengan demikian, kemungkinan Sabtu (29/3) itu, surat suara sudah tiba di Bali," ujarnya.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Badung itu mengatakan mendekati pelaksanaan pemilu, segala jenis kekurangan logistik tidak lagi didistribusikan lewat darat melainkan menggunakan pesawat.
"Hal itu sudah menjadi komitmen KPU Pusat pada rapat koordinasi 24 Maret 2014," ucapnya.
Pemenuhan surat suara, tambah Jondra, memang harus dikejar penyelesaiannya dulu karena melalui beberapa tahapan seperti penyortiran sesuai dengan daerah pemilihan, tingkatan hingga proses pelipatan.
"Yang terpenting, jumlahnya pun tidak boleh lebih dari daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen pemilih cadangan di setiap tempat pemungutan suara," katanya.
Di sisi lain, ucap dia, logistik Pemilu 2014 di Bali berupa sejumlah formulir juga masih ada kekurangan.
"Memang ada beberapa formulir masih kurang, tetapi tidak banyak, paling sekitar 100. Jika ada kekurangan formulir juga masih bisa diantisipasi dan prosesnya tidak terlalu rumit karena tinggal memasuk-masukkan saja," kata Jondra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Lebih dari 44 ribu surat suara yang kurang itu sudah termasuk untuk semua daerah pemilihan dan tingkatan. Salah satu penyebab surat suara menjadi kurang karena banyak yang rusak," kata anggota KPU Provinsi Bali Divisi Logistik, I Wayan Jondra, di Denpasar, Jumat.
Meskipun surat suara sempat kurang, namun tidak perlu dikhawatirkan karena sudah selesai dicetak pada Kamis (27/3) dan harapannya hari ini sudah selesai dan bisa diterbangkan ke Bali.
"Dengan demikian, kemungkinan Sabtu (29/3) itu, surat suara sudah tiba di Bali," ujarnya.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Badung itu mengatakan mendekati pelaksanaan pemilu, segala jenis kekurangan logistik tidak lagi didistribusikan lewat darat melainkan menggunakan pesawat.
"Hal itu sudah menjadi komitmen KPU Pusat pada rapat koordinasi 24 Maret 2014," ucapnya.
Pemenuhan surat suara, tambah Jondra, memang harus dikejar penyelesaiannya dulu karena melalui beberapa tahapan seperti penyortiran sesuai dengan daerah pemilihan, tingkatan hingga proses pelipatan.
"Yang terpenting, jumlahnya pun tidak boleh lebih dari daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen pemilih cadangan di setiap tempat pemungutan suara," katanya.
Di sisi lain, ucap dia, logistik Pemilu 2014 di Bali berupa sejumlah formulir juga masih ada kekurangan.
"Memang ada beberapa formulir masih kurang, tetapi tidak banyak, paling sekitar 100. Jika ada kekurangan formulir juga masih bisa diantisipasi dan prosesnya tidak terlalu rumit karena tinggal memasuk-masukkan saja," kata Jondra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014