Denpasar (Antara Bali) - Kaukus Perempuan Politik Indonesia Bali berpandangan para caleg perempuan jika berhasil duduk menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2014 harus mempunyai posisi tawar politik yang kuat agar mampu mengawal berbagai aspirasi masyarakat.

"Persoalan kesehatan, pendidikan dan ekonomi selalu dekat dengan kaum perempuan sehingga jika itu dipercayakan, mereka pastinya akan lebih mampu dan peka untuk mengawal," kata Ketua KPPI Provinsi Bali, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, meskipun permasalahan tersebut terjadi sehari-hari di lingkungan perempuan dan mereka lebih paham, hanya saja sering dihadapkan pada kendala lemahnya posisi tawar politik dan kemampuan komunikasi politik.

"Kalau berbicara persoalan kualitas, dalam dunia politik susah juga untuk mengukurnya sehingga mau tidak mau posisi tawar dan komunikasi politiklah yang harus terus digenjot," ujarnya.

Oleh karena itu, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dapil Bali ini mengajak para pemilih perempuan dan laki-laki untuk bersama-sama memilih caleg perempuan karena nantinya akan sangat menentukan sekali wajah wakil rakyat pada semua tingkatan.

"Ingatlah bahwa perempuan lebih mampu memperjuangkan aspirasi karena mereka memiliki kepekaan terhadap berbagai persoalan masyarakat. Dengan demikian, untuk lima tahun ke depan akan ada keseimbangan terkait berbagai kebijakan strategis," kata Sri Wigunawati.

Hal senada disampaikan oleh caleg untuk DPR-RI dari Partai Golkar, Anak Agung Sagung Anie Asmoro, bahwa para caleg perempuan jika nanti terpilih pastinya akan memfokuskan berbagai aspirasi terkait kesejahteraan rakyat.

"Anggota legislatif dari kaum perempuan itu tidak hanya memikirkan persoalan pembangunan infrastruktur, tetapi juga bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi," kata Anie Asmoro.

Mantan anggota DPRD Bali itu menambahkan, khususnya bidang kesehatan reproduksi perempuan, masih banyak sekali yang perlu diperjuangkan, selain kaum perempuan dari sisi pendidikan seringkali dinomorduakan. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014