Denpasar (Antara Bali) - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC pada Oktober 2013 di Bali memberikan dampak positif terhadap dunia kepariwisataan di Pulau Dewata, mengingat kunjungan wisman terus meningkat.
"Saya yakin wisatawan mancanegara (Wisman) yang 95 persen menyatakan berlibur ke Bali akan semakin banyak karena keamanan sudah terbukti di daerah ini," kata Pengamat Pariwisata, Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Selasa.
Turis asing yang langsung datang dari negerinya untuk berlibur ke Bali, bertambah 16,89 persen menjadi 555.015 orang Januari-Februari 2014, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Keyakinan itu muncul setelah Wisman yang terbang langsung ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai selama dua bulan I-2014 ada kenaikan, pada hal biasanya selama bulan-bulan awal tahun masyarakat mancanegara yang berlibur jumlahnya berkurang.
Tetapi khusus untuk Bali, turis asal Amerika Serikat yang kondisi ekonominya belum pulih seratus persen dari krisis ekonomi ternyata yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata bertambah ramai, begitu pula masyarakat dari kawasan Negara ASEAN.
Dewa Nyoman Putra menambahkan, masyarakat internasional masih menjadikan Bali sebagai wilayah andalan untuk dijadikan daerah peristirahatan sementara, sambil menikmati keindahan alam, seni budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
Ramainya turis asing berlibur ke Bali, para komponen pariwisata, masyarakat dan pemerintah tidak bisa sekedar berpangku tangan hanya dengan mengharapkan pelancong ke Bali, tetapi perlu kerja keras dan meningkatkan promosi.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya yakin wisatawan mancanegara (Wisman) yang 95 persen menyatakan berlibur ke Bali akan semakin banyak karena keamanan sudah terbukti di daerah ini," kata Pengamat Pariwisata, Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Selasa.
Turis asing yang langsung datang dari negerinya untuk berlibur ke Bali, bertambah 16,89 persen menjadi 555.015 orang Januari-Februari 2014, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Keyakinan itu muncul setelah Wisman yang terbang langsung ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai selama dua bulan I-2014 ada kenaikan, pada hal biasanya selama bulan-bulan awal tahun masyarakat mancanegara yang berlibur jumlahnya berkurang.
Tetapi khusus untuk Bali, turis asal Amerika Serikat yang kondisi ekonominya belum pulih seratus persen dari krisis ekonomi ternyata yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata bertambah ramai, begitu pula masyarakat dari kawasan Negara ASEAN.
Dewa Nyoman Putra menambahkan, masyarakat internasional masih menjadikan Bali sebagai wilayah andalan untuk dijadikan daerah peristirahatan sementara, sambil menikmati keindahan alam, seni budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
Ramainya turis asing berlibur ke Bali, para komponen pariwisata, masyarakat dan pemerintah tidak bisa sekedar berpangku tangan hanya dengan mengharapkan pelancong ke Bali, tetapi perlu kerja keras dan meningkatkan promosi.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014