Mangupura (Antara Bali) - Koperasi Bina Sejahtera Kabupaten Badung, Bali, menggelar rapat anggota tahunan untuk penetapan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, pengesahan laporan keuangan, dan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

"Rapat kerja tahunan merupakan cermin koperasi sehat dari segi manajemen organisasi," kata Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana di Mangupura, Jumat.

Menurut dia, koperasi dalam menjalankan fungsi dan peranannya, harus memegang prinsip dasar koperasi karena merupakan pondasi yang membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya.

Dia berharap Koperasi Bina Sejahtera Kabupaten Badung bisa menjadi koperasi sehat organisasi, sehat usaha dan sehat keuangan yang dikelola secara profesional sehingga anggota koperasi dapat merasakan manfaat koperasi serta koperasi mampu menghasilkan keuntungan untuk peningkatan kesejahteraan anggotanya.

Ia menjelaskan bahwa dari 517 unit koperasi yang ada ternyata berhasil menampung sekitar 3.319 orang tenaga kerja. "Artinya telah ada penurunan pengangguran dan peningkatan penanggulangan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Badung," ujarnya.

Ia meminta kepada pengurus Koperasi Bina Sejahtera sebagai pemegang kuasa rapat anggota agar mampu mengelola Koperasi Bina Sejahtera secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Selain itu, Swadiana meminta kepada Pengawas Koperasi Bina Sejahtera agar melakukan pengawasan internal secara ketat terhadap pengurus dan karyawan sehingga tidak terjadi hal-hal yang menyimpang dari prinsip dasar perkoperasian yang ujungnya dapat mengganggu keberadaan koperasi dengan 5.101 anggotanya serta memiliki keuangan sebesar Rp44 miliar.

Sementara itu, Ketua I Koperasi Pegawai Bina Sejahtera Ida Bagus Agung Yoga Segara mengatakan, asset yang dimiliki koperasi meningkat dari Rp37 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 44 miliar lebih pada 2013.

Sementara peningkatan sisa hasil usaha sebesar 2,62 persen yakni dari Rp593 juta pada tahun 2012 menjadi Rp609 juta pada tahun 2013.

"Rencana kerja pada tahun 2014 ini diantaranya, melayani pinjaman anggota dengan target maksimal Rp60 juta dengan melayani penjualan kebutuhan pokok anggota, melayani tabungan dan simpanan hari tua, melayani pinjamam pembiayaan pembelian sepeda motor," ujarnya.(WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014