Denpasar (Antara Bali) - Pasar Jepang menyerap 47,06 persen hasil kerajinan patung dan cendera mata berbahan baku kayu dari Bali dari total nilai ekspor sebesar 90,61 juta dolar AS selama 2013.

"Perolehan devisa tersebut meningkat 26,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 71,49 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.

Demikian pula dari segi volume meningkat 43,25 persen dari 53,75 juta unit pada tahun 2012 menjadi 77,01 juta dolar AS pada tahun 2013.

Patung hasil sentuhan seniman dan perajin Bali itu mampu memberikan kontribusi sebesar 18,84 persen dari total ekspor sebesar 486,06 juta dolar AS, meningkat tipis 0,88 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 481,83 juta dolar AS.

Ketut Teneng menjelaskan bahwa patung dan aneka jenis hasil kerajinan dari bahan baku kayu asal Bali juga diserap oleh pasaran Amerika Serikat sebesar 26,90 persen, menyusul Singapura 0,83 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Australia 1,53 persen, Inggris 2,48 persen, Hong Kong 0,06 persen, Italia 1,05 persen, Spanyol 2,42 persen, Belanda 1,25 persen dan Prancis 1,20 persen.

Sedangkan sisanya 15,20 persen hasil kerajinan skala rumah tangga itu diserap berbagai negara di belahan dunia. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014