Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijawa Mantra melepas parade sepeda tua di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Minggu pagi.

Parade itu diikuti oleh 1.000 peserta dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) dan sejumlah penggemar sepeda di Kota Denpasar.

Parade itu dilakukan sebagai bentuk pengenalan sejarah budaya sepeda kuno sekaligus mengajak masyarakat menggemari olahraga bersepeda.

Rute perjalananya menempuh sekitar 8 km atau mengelilingi sebagain Kota Denpasar.

Dalam parade itu sejumlah komunitas menggunakan pakaian khas dari daerahnya masing-masing, diantaranya komunitas sepeda tua dari Yogyakarta menggunakan pakaian khas daerahnya yaitu surjan lengkap dengan blangkonnya.

Selain itu, komunitas sepeda tua lainnya menampilkan berbagai bentuk hiasan sepedanya dengan mengadopsi budaya lokal dan modern.

Saat parade itu mendapat pengawalan khusus dari aparat kepolisian dan Pecalang (pengamanan adat Bali) untuk mengantisipasi adanya kemacepatan lalu lintas.

Dalam parade itu berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat yang sedang berolahraga maupun sengaja datang untuk mengikuti kegiatan itu.

Sementara itu, Ketua Panitia KOSTI Bali Wayan Kuning Darmawan mengatakan, acara itu merupakan rangkaian Kongres ke-III KOSTI yang dipusatkan di Pulau Dewata.

"Kami ingin berkontribusi dalam mengenalkan budaya bersepeda zaman dulu sekaligus mengajak masyarakat gemar bersepeda sehingga ikut menurunkan bahaya pemanasan global," katanya.

Menurut dia, melalui pengenalan sepeda kuno itu masyarakat diharapkan kembali menggunakan sepeda sebagai salah satu moda transportasi alternatif yang juga bisa menurunkan polusi udara sekaligus menyehatkan badan. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryatala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014