Denpasar (Antara Bali) - Upaya promosi yang dilakukan pemerintah Indonesia bersama para pengusaha industri pariwisata pada akhir tahun 2012 untuk menggaet wisatawan mancanegara khusus di kawasan Eropa mulai memberikan dampak positif, kata pengamat pariwisata Drs Dewa Nyoman Putra.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan negara-negara Eropa seperti pelancong asal Inggris, Prancis, Jerman, dan Rusia mengalami pertumbuhan positif selama 2013," kata pengamat pariwisata Bali itu di Denpasar Rabu.
Sesuai data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, turis asal Eropa yang berlibur ke Pulau Dewata terus bertambah, walau pun masyarakat negeri itu masih mengalami krisis ekonomi global yang dirasakan belum pulih seratus persen.
Kedatangan turis Eropa setiap bulannya terus bertambah, bahkan selama Agustus 2013 tercatat 79.136 orang, meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya 75.133 orang. Dalam setahunnya mencapai 719.212 orang, sehingga cukup signifikan.
Putra mengatakan, kunjungan masyarakat Eropa ke Pulau Dewata tersebut memiliki peranan 21,94 persen dari seluruh kedatangan turis asing ke Bali yang mencapai 3,2 juta orang selama 2013. Jumlah itu bertambah 13,37 persen dari sebelumnya 2,8 juta orang.
Seni budaya, adat istiadat yang dianut masyarakat Bali ditambah dengan keindahan alam yang ada menjadi daya tarik masyarakat internasional termasuk asal Eropa yang berkunjung ke Bali. "Ini tentu juga berkat promosi yang dilaksanakan dengan gencar ke negeri itu," ujarnya.
Wisatawan asal sejumlah negara di kawasan Eropa yang terbanyak datang berlibur ke Bali menunjukkan tren peningkatan yang cukup bagus seperti asal Prancis bertambah hingga 18,81 persen menjadi 125.247 0rang selama 2013 dari sebelumnya hanya 105.417 orang.
Turis asal Inggris bertambah 6,05 persen dari sebanyak 115.429 orang menjadi 122.408 orang tahun 2013 dan kedua negara ini termasuk negara sepuluh besar pemasok pelancong ke Bali, selain dari Australia, Jepang, China, Korea Selatan dan sebagainya.
Sedangkan turis Jerman yang dinilai berkurang ke Indonesia, namun yang tercatat berlibur ke Bali justru jumlahnya bertambah banyak dari 85.331 orang selama 2012 menjadi 100.663 orang atau meningkat 17,97 persen selama 2013.
Sementara turis asal Rusia juga tidak mau kalah untuk datang berlibur ke Pulau Dewata tercatat sebanyak 79.338 orang selama 2013 atau bertambah 1,89 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya tercatat hanya 77.869 orang, demikian Putra. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan negara-negara Eropa seperti pelancong asal Inggris, Prancis, Jerman, dan Rusia mengalami pertumbuhan positif selama 2013," kata pengamat pariwisata Bali itu di Denpasar Rabu.
Sesuai data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, turis asal Eropa yang berlibur ke Pulau Dewata terus bertambah, walau pun masyarakat negeri itu masih mengalami krisis ekonomi global yang dirasakan belum pulih seratus persen.
Kedatangan turis Eropa setiap bulannya terus bertambah, bahkan selama Agustus 2013 tercatat 79.136 orang, meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya 75.133 orang. Dalam setahunnya mencapai 719.212 orang, sehingga cukup signifikan.
Putra mengatakan, kunjungan masyarakat Eropa ke Pulau Dewata tersebut memiliki peranan 21,94 persen dari seluruh kedatangan turis asing ke Bali yang mencapai 3,2 juta orang selama 2013. Jumlah itu bertambah 13,37 persen dari sebelumnya 2,8 juta orang.
Seni budaya, adat istiadat yang dianut masyarakat Bali ditambah dengan keindahan alam yang ada menjadi daya tarik masyarakat internasional termasuk asal Eropa yang berkunjung ke Bali. "Ini tentu juga berkat promosi yang dilaksanakan dengan gencar ke negeri itu," ujarnya.
Wisatawan asal sejumlah negara di kawasan Eropa yang terbanyak datang berlibur ke Bali menunjukkan tren peningkatan yang cukup bagus seperti asal Prancis bertambah hingga 18,81 persen menjadi 125.247 0rang selama 2013 dari sebelumnya hanya 105.417 orang.
Turis asal Inggris bertambah 6,05 persen dari sebanyak 115.429 orang menjadi 122.408 orang tahun 2013 dan kedua negara ini termasuk negara sepuluh besar pemasok pelancong ke Bali, selain dari Australia, Jepang, China, Korea Selatan dan sebagainya.
Sedangkan turis Jerman yang dinilai berkurang ke Indonesia, namun yang tercatat berlibur ke Bali justru jumlahnya bertambah banyak dari 85.331 orang selama 2012 menjadi 100.663 orang atau meningkat 17,97 persen selama 2013.
Sementara turis asal Rusia juga tidak mau kalah untuk datang berlibur ke Pulau Dewata tercatat sebanyak 79.338 orang selama 2013 atau bertambah 1,89 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya tercatat hanya 77.869 orang, demikian Putra. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014