Denpasar (Antara Bali) - Sosialisasi pemilu oleh sejumlah relawan demokrasi di Dusun Tembau Kaja, Kota Denpasar, Minggu, tidak melibatkan kalangan difabel karena dilakukan pada malam hari.
"Kami tidak mengajak kelompok difabel karena sosialisasi dimulai pukul 20.00 Wita," kata I Ketut Arjana Wira Putra selaki koordinator relawan demokrasi segmen masyarakat dan keagaman Kota Denpasar.
Ia mengemukakan bahwa relawan demokrasi di Kota Denpasar terbagi dalam lima kelompok tugas yang terdiri dari kalangan tokoh masyarakat atau keagamaan, pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih difabel, dan kaum marjinal.
"Dengan memiliki kelompok tugas itu kami mengharapkan sosialisasi akan berjalan maksimal karena relawan juga berasal dari kelompok-kelompok tersebut," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami tidak mengajak kelompok difabel karena sosialisasi dimulai pukul 20.00 Wita," kata I Ketut Arjana Wira Putra selaki koordinator relawan demokrasi segmen masyarakat dan keagaman Kota Denpasar.
Ia mengemukakan bahwa relawan demokrasi di Kota Denpasar terbagi dalam lima kelompok tugas yang terdiri dari kalangan tokoh masyarakat atau keagamaan, pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih difabel, dan kaum marjinal.
"Dengan memiliki kelompok tugas itu kami mengharapkan sosialisasi akan berjalan maksimal karena relawan juga berasal dari kelompok-kelompok tersebut," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014