Semarapura (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung, Bali, belum bisa memastikan hasil final daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 karena masih banyak data yang kabur.

"Besok memang rapat pleno, tapi kami belum bisa memastikan akan disepakati hasil final," kata Kepala Sub-Bagian Program dan Data Sekretariat KPU Kabupaten Klungkung, Ruby Tenaya, di Semarapura, Kamis.

Menurut dia, sampai sekarang masih banyak laporan DPT ganda, terutama di wilayah Nusa Penida yang dianggap paling tinggi terjadinya perpindahan penduduk berdasarkan pendataan faktual oleh Panitia Pemugutan Suara (PPS).

Dia mencontohkan penduduk dari Pulau Jawa yang datang ke Bali. "Saat di Jawa mereka sudah di data sebegai pemilih. Begitu menetap di Bali kembali didata sebagai pemilih. Hal ini oleh KPU Pusat diketahui sebagai DPT ganda," kata Ruby.

KPU Pusat kemudian memerintahkan PPS melalui KPU untuk melakukan faktualisasi. Bahkan sampai empat kali rapat pleno, hasil final DPT-pun belum disepakati.

Pada Pilkada Provinsi Bali, DPT Kabupaten Klungkung sebanyak 156.945 jiwa yang tersabar di 340 tempat pemungutan suara. Namun pada Pilkada Kabupaten Klungkung berkurang menjadi 145.860 jiwa.

Lalu pada rapat pleno beberapa waktu lalu DPT Kabupaten Klungkung berubah lagi menjadi 153.699 jiwa. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Putu Puspa Artayasa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014