Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi III DPRD Bali Wayan Tagel Arjana mengingkatkan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung terus siaga menjaga kebersihan, terutama kawasan Pantai di Kuta menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2014.
"Saya harapkan petugas DKP terus menjaga kebersihan kawasan pantai tersebut, karena akhir-akhir ini gempuran sampah yang dibawa gelombang air laut terus bertambah," katanya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan akibat musim hujan tersebut sehingga volume sampah akan bertambah mengarah ke laut. Sehingga sampah pun semakin banyak di laut yang akhirnya terdampar ke pantai.
"Akibatnya sampah-sampah yang dibawah gelombang air laut akhir kembali mengotori pantai. Apalagi kawasan Pantai Kuta yang menghadap ke laut lepas sudah jelas ombaknya sangat kuat, maka tidak jarang sampah-sampah kayu juga terdampar di Pantai Kuta," ujar politikus asal Kedewatan, Kabupaten Gianyar.
Oleh karena itu, kata dia, momentum liburan Natal dan Tahun Baru ini semua masyarakat dan wisatawan nusantara dan asing berliburnya ke Pantai Kuta.
"Kalau tidak dijaga kebersihannya ini akan dapat mencoreng citra pariwisata Bali, sebab pantai berpasir putih ini sudah menjadi ikon pariwisata Pulau Dewata," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung Putu Eka Marthawan mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit reaksi cepat (URC) DKP Badung untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sepanjang pantai Kuta.
"Sampah kiriman itu cukup banyak, baik sampah plastik maupun sampah kayu," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya harapkan petugas DKP terus menjaga kebersihan kawasan pantai tersebut, karena akhir-akhir ini gempuran sampah yang dibawa gelombang air laut terus bertambah," katanya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan akibat musim hujan tersebut sehingga volume sampah akan bertambah mengarah ke laut. Sehingga sampah pun semakin banyak di laut yang akhirnya terdampar ke pantai.
"Akibatnya sampah-sampah yang dibawah gelombang air laut akhir kembali mengotori pantai. Apalagi kawasan Pantai Kuta yang menghadap ke laut lepas sudah jelas ombaknya sangat kuat, maka tidak jarang sampah-sampah kayu juga terdampar di Pantai Kuta," ujar politikus asal Kedewatan, Kabupaten Gianyar.
Oleh karena itu, kata dia, momentum liburan Natal dan Tahun Baru ini semua masyarakat dan wisatawan nusantara dan asing berliburnya ke Pantai Kuta.
"Kalau tidak dijaga kebersihannya ini akan dapat mencoreng citra pariwisata Bali, sebab pantai berpasir putih ini sudah menjadi ikon pariwisata Pulau Dewata," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung Putu Eka Marthawan mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit reaksi cepat (URC) DKP Badung untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sepanjang pantai Kuta.
"Sampah kiriman itu cukup banyak, baik sampah plastik maupun sampah kayu," katanya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013