Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyerahkan bantuan 50 truk sampah kepada banjar dan desa untuk mendukung penanganan sampah secara mandiri.
"Bantuan truk sampah ini merupakan bantuan hibah yang diberikan Pemkab Gianyar kepada banjar maupun desa yang membutuhkan bantuan operasional dalam penanggulangan sampah supaya bisa menjadi pengelola sampah mandiri," katanya dalam siaran pers di Gianyar, Jumat.
Sebanyak dua di antara 50 truk sampah itu, masing-masing satu unit untuk Banjar Padang Tegal Tengah dan Desa Pejeng Kawan.
Ia menjelaskan program bantuan ini sebagai perhatian serius pemkab ke masyarakat karena sampah menjadi masalah bersama.
Setiap rumah tangga sebagai penghasil sampah, katanya, harus memikirkan juga cara penanggulangan sampah, setidaknya memilah sampah sejak awal menjadi sampah bisa didaur ulang dan sampah organik, sedangkan selanjutnya hanya residu yang dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: BI Bali hibahkan dua truk sampah untuk Pemkot Denpasar
"Bantuan truk sampah ini merupakan bantuan hibah yang diberikan Pemkab Gianyar kepada banjar maupun desa yang membutuhkan bantuan operasional dalam penanggulangan sampah supaya bisa menjadi pengelola sampah mandiri," katanya dalam siaran pers di Gianyar, Jumat.
Sebanyak dua di antara 50 truk sampah itu, masing-masing satu unit untuk Banjar Padang Tegal Tengah dan Desa Pejeng Kawan.
Ia menjelaskan program bantuan ini sebagai perhatian serius pemkab ke masyarakat karena sampah menjadi masalah bersama.
Setiap rumah tangga sebagai penghasil sampah, katanya, harus memikirkan juga cara penanggulangan sampah, setidaknya memilah sampah sejak awal menjadi sampah bisa didaur ulang dan sampah organik, sedangkan selanjutnya hanya residu yang dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: BI Bali hibahkan dua truk sampah untuk Pemkot Denpasar
“Yang perlu diperhatikan ke depan yaitu tentang perawatan dan pemeliharaan truk akan menjadi tanggung jawab dari banjar dan desa pengguna, maka dari itu perlu adanya kontribusi dari masyarakat setiap bulannya,” kata orang nomor satu di Gianyar tersebut.
Ia mengatakan potensi pendapatan dari pungutan sampah bisa dioptimalkan dari restoran, hotel, atau warung.
Nantinya, katanya, pengelolaan pendapatan tersebut menjadi modal operasional sehingga akan berjalan dengan baik dan optimal.
Nantinya, katanya, pengelolaan pendapatan tersebut menjadi modal operasional sehingga akan berjalan dengan baik dan optimal.
“Keunggulan yang akan didapat dengan adanya truk sampah dikelola masing-masing banjar atau desa, di mana desa menjadi desa mandiri dalam penanggulangan sampah dan juga desa kita menjadi bersih,“ kata Bupati Mahayastra.
Baca juga: Bupati Gianyar serahkan satu truk Sampah di Singapadu
Baca juga: Bupati Gianyar serahkan satu truk Sampah di Singapadu
Ia menyebut jumlah keseluruhan truk sampah yang sudah diberikan itu menyebar di Kabupaten Gianyar lebih dari 50 unit.
"Semoga dengan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dengan maksimal, untuk menjadikan Kabupaten Gianyar bebas sampah tanpa mengotori desa lain," katanya.
Kelihan Banjar Padang Tegal Tengah Dewa Made Kardiasa menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemkab.
Sebelumnya, armada pengangkutan sampah di banjar itu menggunakan "truk engkel" dengan kapasitas yang belum cukup memadai.
Ia mengatakan bantuan itu akan mengoptimalkan pengambilan sampah di masing-masing rumah dan mengoptimalkan kontribusi dari pihak hotel dan restoran.
Bendesa Desa Pejeng Kawan Anak Agung Gede Ngurah mengungkapkan pemberian bantuan itu menandakan bupati peduli terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
"Kami selaku perwakilan masyarakat juga akan menjaga dan memelihara truk dengan maksimal karena ini merupakan titipan amanah dari bupati untuk masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, armada pengangkutan sampah di banjar itu menggunakan "truk engkel" dengan kapasitas yang belum cukup memadai.
Ia mengatakan bantuan itu akan mengoptimalkan pengambilan sampah di masing-masing rumah dan mengoptimalkan kontribusi dari pihak hotel dan restoran.
Bendesa Desa Pejeng Kawan Anak Agung Gede Ngurah mengungkapkan pemberian bantuan itu menandakan bupati peduli terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
"Kami selaku perwakilan masyarakat juga akan menjaga dan memelihara truk dengan maksimal karena ini merupakan titipan amanah dari bupati untuk masyarakat," ucapnya.