Negara (Antara Bali) - Senderan yang baru sekitar satu tahun dibangun di sempadan sungai Desa Yehembang Kauh, Kabupaten Jembrana jebol setelah diterjang banjir.

"Padahal banjirnya tidak terlalu besar. Kami menduga, kualitas senderan tersebut kurang bagus, sehingga mudah runtuh saat banjir," kata Dewa Putu Suparsa, salah seorang warga setempat, Minggu.

Ia mengungkapkan, sebelum ini, senderan tersebut juga pernah jebol saat dalam proses pengerjaan oleh rekanan.

Saat itu, senderan di sisi selatan sungai, ambruk sepanjang 40 meter, yang langsung diperbaiki oleh pemborong.

"Yang sekarang panjang senderan yang runtuh sekitar 70 meter, dan masih di lokasi yang sama dengan yang runtuh dahulu," ujarnya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013