Denpasar (Antara Bali) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Denpasar mengajak para pelajar menjadi relawan melalui Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu 2014.

"Setelah gerakan ini kami luncurkan, mereka sudah bisa memberikan laporan kepada kami jika ditemukan dugaan pelanggaran maupun kecurangan terkait dengan tahapan Pemilu 2014," kata Ketua Panwaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana di sela-sela acara peluncuran tersebut, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, gerakan relawan pengawas itu sejalan dengan gerakan yang diprakarsai oleh Badan Pengawas Pemilu sebagai upaya membentuk keterlibatan dan partisipasi aktif siswa serta masyarakat dalam pemilu.

"Kami siap menerima laporan yang tertulis maupun lewat telepon hingga pesan singkat (sms) yang akan kami tindaklanjuti," ujarnya pada acara yang dihadiri sekitar 200 siswa dari berbagai SMA dan SMK di Denpasar itu.

Ia menambahkan, memang dalam acara itu hanya dihadirkan 200 siswa, tetapi sesungguhnya dari blanko yang disebar Panwaslu Denpasar, sekitar 1.200 siswa sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi relawan pengawas.

"Intinya kami terus berupaya membangun kesadaran para pemilih pemula, yang mayoritas merupakan siswa SMA maupun mahasiswa semester awal. Kesadaran pemilih pemula tidak saja sebatas kesadaran menggunakan hak pilihnya, namun juga kesadaran turut mengawasi proses pemilu," ujarnya.

Sudarsana mengatakan, selanjutnya nama-nama siswa yang sudah menyatakan kesediaan menjadi relawan akan diserahkan ke Bawaslu sambil menunggu informasi lebih lanjut.

"Meskipun merangkul siswa-siswi, kami memastikan tidak akan mengorbankan waktu belajar siswa yang juga pemilih pemula itu karena sudah mempertimbangkan kalender pendidikan," ucapnya.

Dengan adanya relawan pengawas, diharapkan akan semakin meminimalisasi tindak kecurangan saat pencoblosan. Khususnya di Denpasar dalam beberapa kali pemilihan seperti Pemilihan Wali Kota dan Pilkada Bali sebenarnya tingkat kecurangan sudah minim.

"Masyarakat Denpasar kami nilai sudah semakin cerdas untuk menggunakan hak pilih maupun mengawasi pelaksanaannya sehingga nantinya dapat terpilih wakil rakyat yang berkualitas," kata Sudarsana.

Sebelumnya KPU Kota Denpasar sudah menetapkan total daftar pemilih tetap (DPT) di kota itu menjadi 407.541 pemilih dengan 1.131 tempat pemungutan suara. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013