Denpasar (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Bali meluncurkan aplikasi Dreamap pertama di Indonesia yang berfungsi untuk mengontrol setiap fungsi bisnis terintegrasi dari berbagai program hingga validasi pembukuan aset, Rabu.
"Saya mengapresiasi semua strategi dan prestasi yang dicapai PLN Bali dalam upaya mewujudkan layanan kelas dunia. Namun, tetap harus selalu melakukan perbaikan di segala sisi, Bali harus mampu menjadi contoh implementasi PLN Bersih," kata Direktur Operasi PT PLN Wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera Ngurah Adnyana, usai peluncuran program Dreamap tersebut, di Kantor PLN Distribusi Bali, di Denpasar.
Menurut dia, PLN Bersih yang dimaksudkan akan menjadi bagian dari implementasi "good corporate governance" yang ditunjukkan dari setiap insan PLN termasuk yang bekerja dalam usaha bisnis penunjang PLN, tidak boleh menerima, tips, gratifikasi dan sejenisnya.
Dengan implementasi aplikasi Dreamap, jelas dia, PLN dapat mengontrol setiap fungsi bisnis yang terintegrasi dari berbagai program aplikasi hingga berakhir pada validasi pembukuan asetnya.
"Di sisi lain, pelanggan akan lebih mudah melakukan permintaan listrik karena sejak calon pelanggan melakukan permintaan sambungan sudah langsung menjadi tanggung jawab setiap fungsi di PLN untuk ditindaklanjuti. Termasuk juga penyediaan material yang dibutuhkan," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya mengapresiasi semua strategi dan prestasi yang dicapai PLN Bali dalam upaya mewujudkan layanan kelas dunia. Namun, tetap harus selalu melakukan perbaikan di segala sisi, Bali harus mampu menjadi contoh implementasi PLN Bersih," kata Direktur Operasi PT PLN Wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera Ngurah Adnyana, usai peluncuran program Dreamap tersebut, di Kantor PLN Distribusi Bali, di Denpasar.
Menurut dia, PLN Bersih yang dimaksudkan akan menjadi bagian dari implementasi "good corporate governance" yang ditunjukkan dari setiap insan PLN termasuk yang bekerja dalam usaha bisnis penunjang PLN, tidak boleh menerima, tips, gratifikasi dan sejenisnya.
Dengan implementasi aplikasi Dreamap, jelas dia, PLN dapat mengontrol setiap fungsi bisnis yang terintegrasi dari berbagai program aplikasi hingga berakhir pada validasi pembukuan asetnya.
"Di sisi lain, pelanggan akan lebih mudah melakukan permintaan listrik karena sejak calon pelanggan melakukan permintaan sambungan sudah langsung menjadi tanggung jawab setiap fungsi di PLN untuk ditindaklanjuti. Termasuk juga penyediaan material yang dibutuhkan," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013