Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali turut melibatkan petugas pengamanan adat khas Pulau Dewata atau "pecalang" untuk ikut berpartisipasi mengamankan Pemilihan Umum 2014.
"Kami berkerja sama dengan komponen masyarakat sehingga keamanan Bali dapat berjalan lancar," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, sebagai bagian pengamanan swarasa di masyarakat, pecalang memiliki peran yang signifikan dalam membantu kepolisian dalam mengamankan seluruh kegiatan termasuk pesta demokrasi tahun 2014.
Sementara itu Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Jro Gede Swena Putus Upadesha menyambut baik keterlibatan petugas pengamanan adat tersebut.
Pihaknya pun telah menyampaikan kepada aparat di desa untuk kesiapsiagaan "pecalang" untuk membantu pihak kepolisian dalam mengamankan Pemilu 2014.
"Pecalang merupakan salah satu tulang punggung dalam amankan Bali. Jelas kami libatkan mereka dalam menjaga keamanan desa," ucapnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami berkerja sama dengan komponen masyarakat sehingga keamanan Bali dapat berjalan lancar," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, sebagai bagian pengamanan swarasa di masyarakat, pecalang memiliki peran yang signifikan dalam membantu kepolisian dalam mengamankan seluruh kegiatan termasuk pesta demokrasi tahun 2014.
Sementara itu Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Jro Gede Swena Putus Upadesha menyambut baik keterlibatan petugas pengamanan adat tersebut.
Pihaknya pun telah menyampaikan kepada aparat di desa untuk kesiapsiagaan "pecalang" untuk membantu pihak kepolisian dalam mengamankan Pemilu 2014.
"Pecalang merupakan salah satu tulang punggung dalam amankan Bali. Jelas kami libatkan mereka dalam menjaga keamanan desa," ucapnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013