Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta berpesan kepada 27 siswa sekolah dasar dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata untuk turut membangun persahabatan antarbangsa dalam acara pertukaran budaya ke Jepang.

"Persahabatan yang baik antara Bali khususnya, dan Indonesia umumnya dengan Jepang yang selama ini sudah terbangun, hendaknya terus dilanjutkan dan diwujudnyatakan," katanya saat melepas keberangkatan para siswa SD dan guru yang akan mengikuti kegiatan pertukaran budaya ke Jepang, di Denpasar, Rabu.

Sebanyak 27 siswa-siswi SD dan sembilan guru dari Bali yang telah lolos seleksi dari Pemerintah Jepang itu akan berangkat ke Negeri Sakura pada 2 Desember 2013.

Di sana mereka akan mementaskan berbagai bentuk kesenian khas Bali, mulai dari seni tari, seni tabuh hingga seni suara selama tujuh hari.

"Harapan kami, semoga anak-anak ini nanti sukses melakukan pertukaran budaya dan dapat mendukung hubungan antarbangsa," ucapnya yang juga mantan Wakil Bupati Badung itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani mengatakan siswa dan guru yang akan menampilkan pentas budaya tersebut, semua biayanya ditanggung oleh Pemerintah Jepang.

"Perwakilan Pemerintah Jepang sebelumnya telah mengadakan tahapan seleksi untuk memilih utusan budaya itu dengan langsung terjun ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Khususnya untuk para guru yang lolos seleksi, tambah dia, mereka sebelumnya harus mengumpulkan esai sesuai dengan tema yang dipersyaratkan oleh Pemerintah Jepang.

"Kami sangat berharap melalui ajang ini selain menambah pengetahuan dan pengalaman siswa, sekaligus mereka bisa bersatu dalam budaya karena siswa Bali dan Jepang saling mementaskan budaya masing-masing," kata Kusuma Wardhani. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013