Denpasar (Antara Bali) - Bupati Karangasem I Wayan Geredeg yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pipanisasi senilai Rp29,4 miliar menghadiri rapat internal Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Bali di Sanur, Denpasar, Selasa sore.
Tidak diketahui pasti materi yang dibahas dalam rapat tersebut karena tertutup bagi wartawan. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya mengatakan rapat tersebut membahas perkembangan situasi politik menjelang Pemilu 2014.
"Rapat ini menindaklanjuti Rapimnas Golkar di Jakarta sekaligus untuk persiapan kedatangan Ical (Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar) di Bali," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa rapat itu sama sekali tidak membahas tentang penetapan Geredeg sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Bali beberapa hari yang lalu. "Kebetulan saja beliau ikut rapat ini," kata Putu Wijaya.
Dia mengakui penetapan tersangka terhadap kadernya itu menyita perhatian publik. "Apalagi saat ini tahun politik," ujarnya menambahkan.
Walau begitu, rapat internal tersebut dihadiri beberapa pengurus Badan Hukum dan HAM DPD Partai Golkar, di antaranya Warsa T Buana, Suryatin Wijaya, Surya Darma, dan Erwin Siregar. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Tidak diketahui pasti materi yang dibahas dalam rapat tersebut karena tertutup bagi wartawan. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya mengatakan rapat tersebut membahas perkembangan situasi politik menjelang Pemilu 2014.
"Rapat ini menindaklanjuti Rapimnas Golkar di Jakarta sekaligus untuk persiapan kedatangan Ical (Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar) di Bali," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa rapat itu sama sekali tidak membahas tentang penetapan Geredeg sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Bali beberapa hari yang lalu. "Kebetulan saja beliau ikut rapat ini," kata Putu Wijaya.
Dia mengakui penetapan tersangka terhadap kadernya itu menyita perhatian publik. "Apalagi saat ini tahun politik," ujarnya menambahkan.
Walau begitu, rapat internal tersebut dihadiri beberapa pengurus Badan Hukum dan HAM DPD Partai Golkar, di antaranya Warsa T Buana, Suryatin Wijaya, Surya Darma, dan Erwin Siregar. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013