Singaraja (Antara Bali) - Pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terhadap sepeda motor DK-6439-UR tidak jauh dari Mapolres Buleleng, tepatnya di Jalan Melati, depan Kolam Renang Mumbul, terjadi pada siang bolong.

"Betul ini PR kami, sampai saat ini belum terungkap, tapi petugas reserse dan intel masih di lapangan untuk menyelidiki kasus curanmor ini, " kata Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto di Singaraja, Kamis.

Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi dalam mengungkap dan membidik pelakunya disebabkan akibat lambannya laporan masyarakat ke polisi.

"Kendala pengungkapan yang kami hadapi disebabkan laporan dari masyarakat, mohon maaf agak terlambat, sehingga kita kekurangan saksi untuk mengungkap aksi curanmor tersebut," imbuhnya.

Peristiwa aksi curanmor di depan kolam renang Mumbul, Singaraja tersebut terjadi, Rabu (6/11) siang, dimana korban Putu Indra Maha Putra (15) mengikuti kegiatan di kolam renang dan memarkir sepeda motor DK-6439-UR dengan stang terkunci.

Saat akan pulang, sepeda motornya sudah tidak ada ditempat dan diduga pelaku beraksi mengunakan kunci palsu (kupal).

Akibat aksi curanmor tersebut, korban melaporkan mengalami kerugian mencapai Rp13 juta, dan belum berhasil diungkap polisi. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013