Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 29 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali mendapat "rapor merah" terkait pencapaian realisasi fisik program pembangunan yang kurang dari 50 persen hingga triwulan III/2013.
"Dalam evaluasi capaian program dari masing-masing SKPD, kami menetapkan empat kategori, yang realisasinya kurang dari 50 persen tergolong mendapatkan rapor merah," kata Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali Gede Suarjana saat memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan program SKPD Pemprov Bali hingga triwulan III/2013, di Denpasar, Kamis.
Ia mengemukakan dari total 1.485 program yang ditargetkan terealisasi hingga triwulan III/2013, sebanyak 200 kegiatan pada 29 SKPD, realisasi fisiknya kurang dari 50 persen.
Adapun SKPD yang mendapat "rapor merah" terbanyak beserta jumlah kegiatan yang realisasi kurang yakni, Disdikpora (32 kegiatan), Kesbangpol (25), Dinas PU (14), Biro Aset (13), Dinas Sosial (12), Bappeda (12), Diskes (11), Dishut (9), Kesra (8), dan Dishub (6 kegiatan),
"Beberapa kegiatan tidak mencapai target karena ada yang masih dalam proses administrasi dan kegiatan akan dilaksanakan pada triwulan IV. Proses administrasi dalam artian penyelesaian keuangan belum selesai, belum mendapat tanda tangan dan sebagainya. Tetapi kami optimistis pada triwulan IV akan tercapai," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dalam evaluasi capaian program dari masing-masing SKPD, kami menetapkan empat kategori, yang realisasinya kurang dari 50 persen tergolong mendapatkan rapor merah," kata Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali Gede Suarjana saat memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan program SKPD Pemprov Bali hingga triwulan III/2013, di Denpasar, Kamis.
Ia mengemukakan dari total 1.485 program yang ditargetkan terealisasi hingga triwulan III/2013, sebanyak 200 kegiatan pada 29 SKPD, realisasi fisiknya kurang dari 50 persen.
Adapun SKPD yang mendapat "rapor merah" terbanyak beserta jumlah kegiatan yang realisasi kurang yakni, Disdikpora (32 kegiatan), Kesbangpol (25), Dinas PU (14), Biro Aset (13), Dinas Sosial (12), Bappeda (12), Diskes (11), Dishut (9), Kesra (8), dan Dishub (6 kegiatan),
"Beberapa kegiatan tidak mencapai target karena ada yang masih dalam proses administrasi dan kegiatan akan dilaksanakan pada triwulan IV. Proses administrasi dalam artian penyelesaian keuangan belum selesai, belum mendapat tanda tangan dan sebagainya. Tetapi kami optimistis pada triwulan IV akan tercapai," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013