Denpasar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan Pemprov Bali siap membantu program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada Januari 2025 dengan APBD.
Ia di Denpasar, Senin, mengatakan meski sudah dianggarkan melalui APBN, pemerintah daerah siap membantu dengan APBD jika diperlukan.
“Yang jelas itu sudah disiapkan anggaran di APBN, nanti kita lihat APBD juga apabila ada kekurangan kita siap cover,” kata Sang Made.
Oleh karena itu saat ini Pemprov Bali sedang menyiapkan rencana simulasi Makan Bergizi Gratis di beberapa sekolah, guna menghitung kebutuhan dana untuk menyiapkan makanan sehat.
Baca juga: Komitmen Presiden realisasikan makan bergizi gratis di 100 hari awal kerja
“Kita akan segera melakukan simulasi di beberapa sekolah, biar tahu seperti apa dan apa yang harus kita lakukan ke depan karena Januari sudah harus berjalan,” ujarnya.
Selain untuk menentukan kebutuhan anggaran, proses simulasi juga dilakukan untuk memetakan potensi kendala di lapangan.
Namun, hingga saat ini Sang Made belum memastikan tanggal dan lokasi-lokasi sekolah simulasi sebab masih diatur Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.
“Sedang dibahas sama Dinas Pendidikan untuk simulasinya ya, kalau pelaksanaannya pada Januari 2025, yang jelas kita siap melakukan apa yang menjadi kebijakan pusat,” kata Pj Gubernur.
Ia menyampaikan nantinya Makan Bergizi Gratis tidak akan tebang pilih, dimana dengan simulasi awal pemerintah daerah dapat mendata siswa sehingga semuanya akan tercakup program ini mulai tahun depan.
Untuk diketahui Badan Gizi Nasional (BGN) sendiri telah melakukan masa uji coba program Makan Bergizi Gratis sampai lebih di 80 titik di seluruh Indonesia saat ini, dimana prosesnya ditargetkan akan berlanjut hingga program ini dijalankan pemerintah Januari 2025.
Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai bagikan susu dan vitamin ke para siswa SD
Pemprov Bali siap pakai APBD dukung program makan bergizi gratis
Selasa, 12 November 2024 0:16 WIB