Denpasar (Antara Bali) - Bali siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan International Muay Thai Indonesia Open, 21--28 Oktober 2013, yang pesertanya berasal dari 10 negara.
"Kejuaraan Muay Thai Internasional 2013 itu memperebutkan Piala Presiden," kata Ketua Pengurus Provinsi Muay Thai Indonesia Bali Drs. Made Nariana di Denpasar, Rabu.
Bali baru selesai menjadi tempat pertemuan pemimpin negara APEC 2013, menurut dia tetap mempunyai daya tarik bagi atlet beladiri asal Thailand, apalagi tempat pertandingan cabang olahraga itu di kawasan wisata Kuta Bali.
Dia pun berharap atlet bersama keluarganya bisa hadir sambil melakukan perjalanan wisata.
Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Muay Thai Indonesia (MI) Sudirman menjelaskan bahwa atlet dari sejumlah negara sudah siap terbang ke Bali.
Ia menyebutkan, hingga minggu ini, atlet Libanon sudah tercatat 17 orang mendaftarkan diri, disusul atlet-atlet negara lainnya. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat pendaftaran akan ditutup pada tanggal 20 Oktober 2013.
Bagi atlet Indonesia, arena kejuaraan dunia itu merupakan ajang "try in" menjelang Sea Games Myanmar akhir tahun ini dan kegiatan tersebut dinilai penting tepat untuk menambah pengalaman bertanding, kata Nariana.
Nariana, mantan Ketua Umum KONI Bali, mengatakan bahwa atlet yang datang dari sejumlah negara sebelum bertarung akan dijamu oleh tuan rumah Gubernur Bali Mangku Pastika, yang kebetulan juga sebagai Ketua Umum PB MI tersebut. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kejuaraan Muay Thai Internasional 2013 itu memperebutkan Piala Presiden," kata Ketua Pengurus Provinsi Muay Thai Indonesia Bali Drs. Made Nariana di Denpasar, Rabu.
Bali baru selesai menjadi tempat pertemuan pemimpin negara APEC 2013, menurut dia tetap mempunyai daya tarik bagi atlet beladiri asal Thailand, apalagi tempat pertandingan cabang olahraga itu di kawasan wisata Kuta Bali.
Dia pun berharap atlet bersama keluarganya bisa hadir sambil melakukan perjalanan wisata.
Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Muay Thai Indonesia (MI) Sudirman menjelaskan bahwa atlet dari sejumlah negara sudah siap terbang ke Bali.
Ia menyebutkan, hingga minggu ini, atlet Libanon sudah tercatat 17 orang mendaftarkan diri, disusul atlet-atlet negara lainnya. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat pendaftaran akan ditutup pada tanggal 20 Oktober 2013.
Bagi atlet Indonesia, arena kejuaraan dunia itu merupakan ajang "try in" menjelang Sea Games Myanmar akhir tahun ini dan kegiatan tersebut dinilai penting tepat untuk menambah pengalaman bertanding, kata Nariana.
Nariana, mantan Ketua Umum KONI Bali, mengatakan bahwa atlet yang datang dari sejumlah negara sebelum bertarung akan dijamu oleh tuan rumah Gubernur Bali Mangku Pastika, yang kebetulan juga sebagai Ketua Umum PB MI tersebut. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013