Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar akan menggelar pasar murah pada 18-20 Oktober 2013 untuk membantu umat Hindu di pusat Ibu Kota Provinsi Bali itu dalam memenuhi kebutuhan upacara Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Selain membantu masyarakat dengan harga barang-barang yang terjangkau, sekaligus pasar murah ini dapat membantu para petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka," kata Ketua Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Denpasar Made Sutikna, di Denpasar, Rabu.
Pasar murah itu akan digelar di depan Pura Jagatnatha, Kota Denpasar, yang penyelenggaraannya atas kerja sama Aspartan Kota Denpasar, PKK Kota Denpasar serta Dinas Pertanian dan Hortikultura Kota Denpasar.
Menurut Sutikna, beragam perlengkapan upacara hingga kebutuhan rumah tangga akan dijual secara murah karena sudah disubsidi hingga sepuluh persen.
"Di samping itu, pasar murah ini juga melibatkan langsung para petani yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani dan Sentral Tani Agrobisnis (STA) yang menjual hasil-hasil pertanian beserta produk olahannya seperti janur, jajan begina, buah-buahan, produk kuliner dan sebagainya. Pokoknya kami sediakan sarana keperluan upacara hari raya Galungan," kata Sutikna.
Sedangkan untuk pengadaan beras murah pihaknya juga akan menggandeng Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi) Bali. Dalam pasar murah ini akan dibangun sekitar 35 stan penjualan hasil pertanian beserta produk olahannya.
"Selain berbelanja untuk keperluan hari raya Galungan dan Kuningan, masyarakat juga dapat menikmati kuliner khas Bali yang disuguhkan di pasar murah itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kota Denpasar, Ambara Putra mengatakan dalam kegiatan pasar murah itu, pedagang, petani maupun konsumen dapat sama-sama menikmati keuntungan. "Kami harapkan agar masyarakat dapat langsung mengunjungi pasar murah," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan sangat mendukung kegiatan pasar murah dengan harapan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat menjelang hari raya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Selain membantu masyarakat dengan harga barang-barang yang terjangkau, sekaligus pasar murah ini dapat membantu para petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka," kata Ketua Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Denpasar Made Sutikna, di Denpasar, Rabu.
Pasar murah itu akan digelar di depan Pura Jagatnatha, Kota Denpasar, yang penyelenggaraannya atas kerja sama Aspartan Kota Denpasar, PKK Kota Denpasar serta Dinas Pertanian dan Hortikultura Kota Denpasar.
Menurut Sutikna, beragam perlengkapan upacara hingga kebutuhan rumah tangga akan dijual secara murah karena sudah disubsidi hingga sepuluh persen.
"Di samping itu, pasar murah ini juga melibatkan langsung para petani yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani dan Sentral Tani Agrobisnis (STA) yang menjual hasil-hasil pertanian beserta produk olahannya seperti janur, jajan begina, buah-buahan, produk kuliner dan sebagainya. Pokoknya kami sediakan sarana keperluan upacara hari raya Galungan," kata Sutikna.
Sedangkan untuk pengadaan beras murah pihaknya juga akan menggandeng Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi) Bali. Dalam pasar murah ini akan dibangun sekitar 35 stan penjualan hasil pertanian beserta produk olahannya.
"Selain berbelanja untuk keperluan hari raya Galungan dan Kuningan, masyarakat juga dapat menikmati kuliner khas Bali yang disuguhkan di pasar murah itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kota Denpasar, Ambara Putra mengatakan dalam kegiatan pasar murah itu, pedagang, petani maupun konsumen dapat sama-sama menikmati keuntungan. "Kami harapkan agar masyarakat dapat langsung mengunjungi pasar murah," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan sangat mendukung kegiatan pasar murah dengan harapan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat menjelang hari raya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013