Jakarta (Antara Bali) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya akan membantu pemulangan para tenaga kerja Indonesia atau TKI dari Arab Saudi yang melewati batas tinggal di negeri itu atau "over stay" sebanyak 3.419 orang dengan memanfaatkan pesawat haji yang kembali ke Tanah Air dalam keadaan kosong.
"Kami akan membantu pemulangan para TKI itu," kata SDA -sapaan akrab Suryadharma Ali-- kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu. SDA, selaku amirul haj, Sabtu petang bertolak ke Saudi guna memimpin pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
"Seperti juga tahun lalu, pesawat Garuda Indonesia yang melayani pemberangkatan calon jemaah haji ketika kembali dari Jeddah kosong. Nah, pesawat kosong itulah yang dimanfaatkan untuk mengangkut para TKI yang "over stay", katanya.
Menteri Agama Suryadharma Ali menyebutkan, untuk mengangkut jemaah sebanyak itu pihaknya menyiapkan sembilan penerbangan. Dengan jumlah penerbangan sebanyak itu, diperkirakan tenaga kerja yang over stay bisa terangkut.
TKI yang over stay di Saudi terlantar dan tinggal di kolong jembatan. Mereka ini menanti uluran tangan untuk bisa dipulangkan ke Tanah Air. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami akan membantu pemulangan para TKI itu," kata SDA -sapaan akrab Suryadharma Ali-- kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu. SDA, selaku amirul haj, Sabtu petang bertolak ke Saudi guna memimpin pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
"Seperti juga tahun lalu, pesawat Garuda Indonesia yang melayani pemberangkatan calon jemaah haji ketika kembali dari Jeddah kosong. Nah, pesawat kosong itulah yang dimanfaatkan untuk mengangkut para TKI yang "over stay", katanya.
Menteri Agama Suryadharma Ali menyebutkan, untuk mengangkut jemaah sebanyak itu pihaknya menyiapkan sembilan penerbangan. Dengan jumlah penerbangan sebanyak itu, diperkirakan tenaga kerja yang over stay bisa terangkut.
TKI yang over stay di Saudi terlantar dan tinggal di kolong jembatan. Mereka ini menanti uluran tangan untuk bisa dipulangkan ke Tanah Air. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013