Denpasar (Antara Bali) - Produksi industri mikro dan kecil (IMK) di Bali tumbuh sebesar 5,47 persen selama triwulan II/2013 atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang hanya 2,01 persen.

"Dari 15 jenis industri IMK, empat di antaranya mengalami pertumbuhan positif tertinggi di atas sepuluh persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Senin.

Keempat jenis yang meningkat signifikan itu meliputi industri minuman sebesar 20,87 persen, menyusul industri pakaian jadi 13,10 persen, industri kertas dan barang dari kertas 10,76 persen serta jasa reparasi dan pemasangan mesin 10,75 persen.

Sebaliknya terdapat empat jenis industri yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) meliputi furnitur minus 7,09 persen, industri barang logam -6,44 persen, industri tekstil -4,23 persen dan industri pengolahan tembakau -3,10 persen.

Gede Suarsa menambahkan, secara periode tahunan (y-on-y) terdapat delapan kontributor utama yang mencatat pertumbuhan produksi tertinggi di atas sepuluh persen. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013