Negara (Antara Bali) - Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Baluk, Kabupaten Jembrana memberikan pelatihan kerajinan dari batok kelapa kepada anak-anak Panti Asuhan Jimbar Kasih.
"Kami memilih batok kelapa karena bahan bakunya mudah diperoleh disini, dan harganya relatif murah. Kami harap, produksi kerajinan ini bisa dilanjutkan karena memiliki nilai ekonomi yang lumayan," kata Koordinator KKN Pembelajaran Pengabdian Masyarakat UGM, Rizky Dwi Kusumo, di Negara, Kamis.
Selain memberikan pelatihan, para mahasiswa ini juga menyumbang satu unit mesin pengolah batok kelapa, untuk produksi kerajinan seperti tas besar maupun kecil.
Rizky mengaku, untuk memberikan pelatihan ini, pihaknya mendatangkan ahli kerajinan serupa dari Bantul, Yogyakarta, sekaligus memberikan gambaran pemasaran.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami memilih batok kelapa karena bahan bakunya mudah diperoleh disini, dan harganya relatif murah. Kami harap, produksi kerajinan ini bisa dilanjutkan karena memiliki nilai ekonomi yang lumayan," kata Koordinator KKN Pembelajaran Pengabdian Masyarakat UGM, Rizky Dwi Kusumo, di Negara, Kamis.
Selain memberikan pelatihan, para mahasiswa ini juga menyumbang satu unit mesin pengolah batok kelapa, untuk produksi kerajinan seperti tas besar maupun kecil.
Rizky mengaku, untuk memberikan pelatihan ini, pihaknya mendatangkan ahli kerajinan serupa dari Bantul, Yogyakarta, sekaligus memberikan gambaran pemasaran.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013