Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar membutuhkan mobil pemadam kebakaran yang baru untuk memaksimalkan upaya penanggulangan bencana kebakaran di daerah itu.
"Dengan adanya penambahan kendaraan tersebut dipastikan akan mempercepat kerja kami dalam menangani masalah kebakaran yang sering terjadi belakangan ini," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Made Prapta, di Denpasar, Senin.
Berdasarkan standar dari pemerintah pusat pihaknya harus bisa menambah kendaran pemadam kebaran hingga 2015 sebanyak delapan unit yang berkapasitas 3.000-5.000 liter air untuk mempercepatpemadaman kebakaran.
BPBD Kota Denpasar sampai saat ini masih memiliki delapan unit mobil pemadam kebakaran.
Jika ada penambahan kendaraan dan sarana pemadam kebakaran dipastikan akan mempercepat kinerja dan mengurangi potensi kerugian akibat bencana tersebut.
"Secara umum kinerja BPBD Kota Denpasar dalam menangani masalah kebakaran sudah maksimal yang terbukti kurang dari 15 menit sudah bisa tanggap dan berada di lokasi bencana,"ucapnya.
Selain itu, kenerja dari aparat kelurahan dan kecamatan yang sudah mendapat pelatihan tanggap darurat sudah mengalami kemajuan sehingga kinerja petugas sangat terbantu dalam menanggulangi bencana.
Namun ke depannya perlu ditingkatkan agar tidak menimbulkan banyak kerugian akibat bencana yang sering terjadi di wilayahnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dengan adanya penambahan kendaraan tersebut dipastikan akan mempercepat kerja kami dalam menangani masalah kebakaran yang sering terjadi belakangan ini," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Made Prapta, di Denpasar, Senin.
Berdasarkan standar dari pemerintah pusat pihaknya harus bisa menambah kendaran pemadam kebaran hingga 2015 sebanyak delapan unit yang berkapasitas 3.000-5.000 liter air untuk mempercepatpemadaman kebakaran.
BPBD Kota Denpasar sampai saat ini masih memiliki delapan unit mobil pemadam kebakaran.
Jika ada penambahan kendaraan dan sarana pemadam kebakaran dipastikan akan mempercepat kinerja dan mengurangi potensi kerugian akibat bencana tersebut.
"Secara umum kinerja BPBD Kota Denpasar dalam menangani masalah kebakaran sudah maksimal yang terbukti kurang dari 15 menit sudah bisa tanggap dan berada di lokasi bencana,"ucapnya.
Selain itu, kenerja dari aparat kelurahan dan kecamatan yang sudah mendapat pelatihan tanggap darurat sudah mengalami kemajuan sehingga kinerja petugas sangat terbantu dalam menanggulangi bencana.
Namun ke depannya perlu ditingkatkan agar tidak menimbulkan banyak kerugian akibat bencana yang sering terjadi di wilayahnya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013