Singaraja (Antara Bali) - Sebanyak 42.075 rumah tangga sasaran di Kabupaten Buleleng, mendapat bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) untuk mengurangi beban ekonomi atas kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Dari 42.075 rumah tangga sasaran, hingga saat ini baru 2.000 keluarga yang menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan diharapkan akhir bulan Juni ini sudah semuanya dikirim dari pusat," kata Kepala PT Pos Indonesia Cabang Singaraja, Kabupaten Buleleng, Chaerudin, Kamis.

Ia berharap awal bulan Juli 2013, BLSM sudah bisa dicairkan kepada warga penerima yang tersebar di 148 desa/kelurahan di kabupaten paling utara Pulau Dewata itu.

Setiap keluarga mendapat dana BLSM Rp150 ribu per bulan. Pada pencairan bulan Juli, setiap RTS menerima Rp300 ribu. Penerima hibah terbanyak di Kecamatan Gerokgak yang mencapai 7.169 keluarga, sedangkan paling sedikit di Kecamatan Kecamatan Buleleng.

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam pencairan BLSM, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan petugas keamanan desa adat. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013