Jayapura (Antara Bali) - Ratusan warga Papua Nugini (PNG) yang bermukim di sekitar perbatasan PNG-Jayapura, Sabtu, memadati arena "Festival Makan Pinang" yang digelar Konsulat RI di Vanimo di Pasar Tradisional Skouw, Kota Jayapura.
Wartawan Antara melaporkan festival itu digelar di pasar perbatasan di Skouw, Kota Jayapura, yang berjarak sekitar 300 meter dari zona netral antara RI-PNG.
Antusias warga PNG itu nampak karena even yang baru pertama kali dilaksanakan itu juga dimanfaatkan mereka untuk berbelanja berbagai jenis barang yang dijual di pasar tersebut.
Sementara itu, Festival Makan Pinang sendiri diikuti 50 peserta baik dari Jayapura (RI) maupun warga PNG. Perwakilan PNG berasal dari Wutung dan Vanimo.
Lomba makan pinang itu mencari siapa peserta yang berhasil mengupas pinang terbanyak tanpa menyebabkan biji pinang rusak.
Pinang sendiri hingga saat ini masih menjadi buah yang senantiasa dimakan dan menjadi kesukaan masyarakat baik di Papua maupun PNG. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Wartawan Antara melaporkan festival itu digelar di pasar perbatasan di Skouw, Kota Jayapura, yang berjarak sekitar 300 meter dari zona netral antara RI-PNG.
Antusias warga PNG itu nampak karena even yang baru pertama kali dilaksanakan itu juga dimanfaatkan mereka untuk berbelanja berbagai jenis barang yang dijual di pasar tersebut.
Sementara itu, Festival Makan Pinang sendiri diikuti 50 peserta baik dari Jayapura (RI) maupun warga PNG. Perwakilan PNG berasal dari Wutung dan Vanimo.
Lomba makan pinang itu mencari siapa peserta yang berhasil mengupas pinang terbanyak tanpa menyebabkan biji pinang rusak.
Pinang sendiri hingga saat ini masih menjadi buah yang senantiasa dimakan dan menjadi kesukaan masyarakat baik di Papua maupun PNG. (*/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013